TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Kylian Mbappe mengkritik Paris Saint-Germain setelah mereka menampilkannya dalam video untuk mempromosikan penjualan tiket musiman tanpa izin darinya. Video yang dirilis oleh PSG pada Rabu, 5 April 2023, itu memuat cuplikan dari wawancara dengan Mbappe, di mana dia berbicara tentang klub dan pendukungnya. Itu tertaut ke bagian tiket di situs web klub.
"Saya baru saja mengambil bagian dalam kampanye tiket musiman klub untuk 2023-2024," kata Mbappe di media sosial seperti dikutip Reuters pada Kamis. "Saya tidak pernah diberi tahu tentang isi wawancara. Sepertinya wawancara dasar di hari pemasaran klub.”
"Saya tidak setuju dengan video yang dipublikasikan. Inilah mengapa saya memperjuangkan hak cipta gambar individu. PSG adalah klub yang hebat dan keluarga yang hebat, tapi jelas bukan Kylian Saint-Germain.”
Seorang sumber yang mengetahui langsung masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa pembicaraan dengan Mbappe telah dilakukan sore ini untuk menjernihkan kesalahpahaman.”
Tahun lalu, ESPN melaporkan bahwa Mbappe menolak untuk berpartisipasi dalam foto tim dan mensponsori kegiatan timnas Prancis.
Pada saat itu, sang penyerang mengatakan perselisihan hak cipta gambarnya dengan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) adalah langkah kolektif untuk membantu sesama rekan satu tim. FFF mengatakan akan meninjau kembali kesepakatannya tentang hak cipta gambar pemain.
REUTERS
Pilihan editor: Sanksi FIFA Bukan Kartu Merah, Erick Thohir: Indonesia Bisa Tampil di SEA Games 2023
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.