TEMPO.CO, Jakarta - Inggris Raya dan Irlandia mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama turnamen sepak bola Euro 2028. Kedua negara pada Rabu, 12 April 2023, berjanji akan menjadikan turnamen sepak bola Eropa itu sebagai kejuaraan yang paling banyak ditonton jika penawaran mereka diterima.
Mereka menawarkan 10 stadion, yang secara resmi diajukan ke UEFA, oleh lima asosiasi sepak bola, yang disebut sebagai risiko rendah, imbalan tinggi.
"Kemitraan lima arah perintis kami akan memberikan Euro yang memecahkan rekor dan tak terlupakan," kata pernyataan dari Asosiasi Sepak Bola Irlandia Utara, Inggris, Skotlandia, Wales, dan Republik Irlandia.
“Bersama-sama kami ingin Euro 2028 menjadi katalis untuk era baru dan berkelanjutan untuk sepak bola, dari akar rumput hingga puncak permainan.”
Penawar bersama mengatakan rekor tiga juta tiket akan tersedia dengan kapasitas stadion rata-rata 58 ribu tempat duduk dengan 80 persen pemegang tiket dapat tiba dengan transportasi umum.
Lima asosiasi membatalkan rencana untuk melamar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 untuk berfokus pada Euro menyusul studi kelayakan yang menganalisis dampak ekonomi dan perkiraan biaya penyelenggaraan turnamen internasional besar.
Penawaran yang berhasil untuk Euro akan menghasilkan manfaat sosio-ekonomi kumulatif hingga 2,6 miliar pound untuk negara tuan rumah, menurut penawaran tersebut.
Penawaran tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah masing-masing, yang mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa itu akan menjadi acara olahraga terbesar yang pernah diselenggarakan bersama oleh mereka.
UEFA mengatakan bahwa kualifikasi otomatis sebagai tuan rumah tidak akan dijamin jika lebih dari dua negara mengajukan penawaran bersama.
Stadion yang diusulkan sembilan di Inggris termasuk Wembley, London Stadium, Villa Park, dan Stadion Everton yang belum dibangun. Stadion Aviva Dublin dan Croke Park dan Windsor Park Belfast akan menggelar pertandingan bersama dengan Hampden Park di Glasgow dan Principality Stadium di Cardiff.
Selanjutnya, Italia mengajukan diri untuk Euro 2032…