TEMPO.CO, Jakarta - Untuk kedua kalinya dalam tahun ini, suporter Chelsea tak perlu repot-repot berdebat memilih gol terbaik timnya. The Blues kembali hanya mencetak satu gol sepanjang April, persis seperti pada Februari 2023 lalu.
Pada Februari lalu, di bawah arahan Graham Potter, Chelsea gagal menang dalam lima laga. Dalam prosesnya mereka kalah tiga kali dan hanya berhasil mencetak satu gol.
Gol tersebut tercipta saat mereka ditahan West Ham 1-1 pada 11 Februari 2023. Joao Felix menjadi pencetak gol itu.
Kala itu, catatan Chelsea itu menjadi bahan guyonan suporter di twitter. Menanggapi keluhan suporter lain yang menyebut Chelsea berada di titik terendah, seorang netizen bercanda, "Setidaknya kita tak perlu komite untuk memilih gol terbaik bulan ini."
Yang lain segara menimpali. "Ini menyedihkan dan lucu. Saya tak tahu lagi bagaimana harus bersikap."
Terulang di April
Kini, catatan buruk itu terulang pada April 2023. Di bawah Frank Lampard, yang ditunjuk menjadi pelatih sementara menggantikan Potter, mereka kembali gagal menang selama sebulan dan hanya mencetak gol sekali saja.
Inilah rangkaian hasil Chelsea sepanjang April 2023:
1 April: Chelsea vs Aston Villa 0-2
5 April: Chelsea vs Liverpool 0-0
8 April: Wolves vs Chelsea 1-0
13 April: Real Madrid vs Chelsea 2-0 (Liga Champions)
15 April: Chelsea vs Brighton 1-2
19 April: Chelsea vs Real Madrid 0-2 (Liga Champions)
27 April: Chelsea vs Brentford 0-2.
Total tujuh laga dijalani Chelsea tanpa kemenangan sepanjang bulan ini. Bila pada Februari lalu, Felix jadi pencetak gol tunggal Cheslea, bulan ini gol The Blues dicetak Connor Gallagher ke gawang Brihgton.
Lima dari tujuh laga Chelsea itu, berakhir dengan kekalahan, semuanya di bawah arahan Lampard, yang mulai bertugas sejak 6 April.
Suporter pun berkoemtar dengan pedas atas performa mantan gelandang klub tersebut. "Seharunya mundur saja dan menjadi chef," komentar seorang netizen. Yang lain menimpali, "Ini pasti jadi pekerjaan terakhirnya di level atas."
Ironi Jor-joran Belanja Pemain
Seorang suporter lain menyikapi rangkaian hasil buruk itu dengan berkomentar, "Chelsea telah lebih sering merayakan keberhasilan merekrut lebih banyak pemain ketimbang untuk kemenangan."