TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti berpeluang besar memenangi tofi lain bersama Real Madrid. Copa del Rey akan menjadi trofi kesepuluh pelatih asal Italia itu di pucuk pimpinan Real Madrid dan memenanginya akan menjadikannya salah satu legenda besar Los Blancos. Madrid akan menghadapi Osasuna di final Copa del Rey pada Ahad dini hari, 7 Mei 2023.
Ancelotti pertama kali memenangi kompetisi ini bersama Real Madrid pada 2014. Sekarang dia sedang mencari satu trofi lagi untuk melengkapi lemari trofi sambil menunggu apa yang terjadi di Liga Champions dan dengan masa depannya untuk musim depan.
"Memainkan final selalu membangkitkan kegembiraan. Saya suka menikmatinya karena saya selalu berpikir itu bisa menjadi yang terakhir. Saya memikirkannya pada 2003 dan saya memikirkannya sekarang,” ujar Ancelotti seperti dikutip Marca pada Jumat, 5 Mei 2023.
“Itulah mengapa saya meminta para pemain untuk menikmatinya. Kami telah mencapai final ini dengan pantas dengan memenangi pertandingan yang sangat rumit,” kata dia. “Kami harus menikmati final dan memberikan yang terbaik untuk menang, secara mental, kami tidak perlu menekan pemain di pertandingan seperti ini.”
Dia mengatakan timnya tidak akan memikirkan apa pun selain keluar dengan energi penuh untuk memenangi gelar lagi. Menurut dia, para pemain sangat termotivasi dan mempersiapkan pertandingan ini dengan sederhana.
Gelandang Luka Modric diragukan bisa tampil di pertandingan itu karena menderita cedera hamstring ringan pada awal pekan ini. Ancelotti akan melihat perkembangannya dalam latihan terakhir menjelang pertandingan melawan Osasuna. "Setelah sesi latihan terakhir kita akan melihat dan membicarakannya,” ujarnya.
Selanjutnya, masa depannya Ancelotti di Real Madrid...