TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mengungkapkan timnya perlu mengandalkan lebih dari sekadar talenta individu untuk mengalahkan Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions pada Kamis dini hari WIB, 18 Mei 2023. Los Blancos mengincar gelar Eropa ke-15 untuk memperpanjang rekornya dalam laga Manchester City vs Real Madrid itu.
Madrid telah memenangi lima trofi Liga Champions dalam satu dekade terakhir, tiga bersama Zinedine Zidane dan dua dengan Ancelotti, termasuk musim lalu ketika mereka mengalahkan City di semifinal dengan agregat 6-5.
Hasil imbang 1-1 pada leg pertama di Bernabeu di mana Madrid memimpin terlebih dahulu melalui gol Vinicius Junior yang memukau, tetapi disamakan oleh pemain City Kevin De Bruyne di babak kedua.
Ancelotti, yang telah memenangi rekor Liga Champions empat kali sebagai pelatih di AC Milan dan Madrid, memperingatkan para pemainnya untuk tidak berpuas diri menghadapi tuan rumah City di Etihad.
"Kualitas saja tidak cukup untuk menghadapi pertandingan seperti ini, Anda harus memiliki hal lain," kata Ancelotti dalam konferensi pers menjelang pertandingan pada Selasa, 16 Mei 2023.
"Tidak mudah untuk menjelaskan (resep sukses Madrid), tapi saya pikir Liga Champions spesial untuk Real Madrid karena sejarahnya. Ini adalah lima trofi Eropa pertama yang dimenangi Real dan bagaimana sejarah itu masih hidup sampai sekarang.”
Pelatih asal Italia itu mengharapkan pertandingan yang ketat seperti hasil imbang di Bernabeu pekan lalu. "Besok tidak akan jauh berbeda dengan leg pertama," ujar dia. “Kami ingin meningkatkan beberapa hal dari pekan lalu. Man City memiliki tim terbaik di Eropa saat ini dan itu akan menyenangkan.”
"Tetapi ketika kami menghargai sebuah tim, itu semua orang, bukan hanya satu pemain. Kami tidak hanya memikirkan Erling Haaland. Bagaimana dengan Kevin De Bruyne? Bagaimana dengan Ilkay Gundogan? Bagaimana dengan Riyad Mahrez? Itu sulit.”
"Yang kami perjelas adalah jika mereka harus mencetak gol, biarkan lebih awal. Dengan begitu kami memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi,” tutur Ancelotti.
REUTERS
Pilihan editor: Jokowi Traktir Menteri Makan Durian usai Timnas Menang, Sebut Terkecoh Indra Sjafri Sujud Syukur
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.