TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City lolos ke babak final Liga Champions dengan menyingkirkan Real Madrid. Mereka menang 4-0 dalam laga kedua semifinal, di Etihad Stadium, Kamis dinihari, 18 Mei 2023, dan melaju dengan keunggulan agregat 5-1.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut hasil itu sebagai penebusan dari rasa sakit yang dialami selama setahun. Musim lalu, mereka dikalahkan Madrid di fase yang sama.
"Di kandang, kami merasakan kenyamanan yang luar biasa dengan suporter kami," kata dia kepada BT Sport, seperti dikutip laman UEFA.
"Musim lalu sangat menyakitkan (kalah dari Real Madrid di Liga Champions). Orang-orang (berbicara tentang) kurangnya karakter para pemain ini, tetapi dalam satu tahun kami telah menunjukkan betapa spesialnya sekelompok pemain ini.”
Guardiola memuji Bernardo Silva yang malam itu memborong dua gol. Sedangkan gol Man City lainnya diceploskan Manuel Akanji dan Julian Alvarez.
"Ketika Anda mencapai final Liga Champions, Anda harus merayakannya. Para pemain tampil luar biasa. Dalam tahapan seperti ini, dalam pertandingan seperti ini, Bernardo (Silva) selalu ada. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya."
Pelatih asal Spanyol ini merasakan tampilan berbeda dari timnya dibandingkan leg pertama. "Hari ini, sejak menit pertama, kami merasa orang-orang sudah siap," kata dia, yang pernah dua kali juara Liga Champions bersama Barcelona.
"Suasana tenang, mereka membuat banyak lelucon, jadi saya tidak merasakan ketegangan atau kecemasan. Saya merasa kami siap hari ini untuk tampil."
Guardiola juga mengomentari calon lawannya di final Liga Champions, yakni Inter Milan. "Final melawan tim Italia adalah hadiah terbaik, sejujurnya. (Inter) kompetitif. Kami punya waktu untuk mempersiapkan mental."
Jadal final Liga Champions akan berlangsung di Istanbul, Turki, pada 10 Juni 2023.
Pilihan Editor: PSSI Akan Bikin Konvoi di Jakarta untuk Rayakan Keberhasilan Timnas U-22 Raih Emas SEA Games 2023