TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa euforia keberhasilan timnas U-22 memenangi medali emas SEA Games 2023 harus segera diakhiri. Menurut dia, PSSI akan kembali fokus untuk mempersiapkan tim nasional untuk mengikuti ajang-ajang berikutnya seperti Asian Games 2023 dan Piala Asia 2023.
"Saya kira euforia sudah selesai. Jadi benar-benar kita harus mulai persiapan lagi kepada tim nasional baik jangka pendek, menengah, dan panjang," kata Erick saat ditemui setelah mengikuti parade juara timnas U-22 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023.
Erick menyatakan bahwa kesuksesan timnas U-22 mengakhiri puasa medali emas selama 23 tahun dari cabang sepak bola membuat para anggota tim yang masih berusia muda akan menjadi tulang punggung timnas Indonesia di masa depan. Ia akan membuka kesempatan para pemain untuk tampil di Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2026.
PSSI sendiri akan melakukan pemusatan latihan untuk Piala Asia selama tiga pekan mulai 20 Desember mendatang. Timnas Indonesia yang kemungkinan akan ada di bawah komando pelatih Shin Tae-yong akan turun pada turnamen yang akan berlangsung pada 12 Januari-10 Februari 2024.
Timnas U-22 yang berlaga di SEA Games 2023 merupakan asuhan pelatih Indra Sjafri. Banyak pihak yang membandingkan pencapaian pelatih Indra dengan Shin Tae-yong yang belum pernah menghadirkan trofi bagi Indonesia. Walau demikian, Erick mengatakan kedua pelatih itu telah bekerja dengan baik dan saling membantu.
"Saya alhamdulillah punya dua coach jagoan, kita bagi tugas, coach Shin Tae-yong dan coach Indra salah satunya. Dan saya sudah bicara dengan mereka dari hati ke hati, kita harus kompak, harus bersatu," tutur sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Persiapan timnas untuk SEA Games sempat terkendala masalah pemanggilan pemain karena ada klub-klub Liga 1 yang belum melepas pemainnya lantaran masih dibutuhkan di liga. Untuk ke depan, Erick mengatakan hal itu telah diatasi karena klub-klub Liga 1 telah sepakat akan mendukung sepenuhnya langkah PSSI mempersiapkan timnas.
"Kan Liga 1 sudah sepakat dengan PSSI, ketika timnas memerlukan, Liga 1 mendukung. Nanti Liga 1 itu untuk saat persiapan TC (pemusatan latihan) AFC Cup di Qatar, Liga 1 akan berhenti. Selama (Piala Asia) AFC akan berhenti, FIFA match day Juni, Maret, Oktober, November akan berhenti, plus beberapa hari untuk persiapan," ujar Erick.
Pilihan Editor: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Mulai 14 Januari 2024, Jepang dan Irak Jadi Tantangan Berat