TEMPO.CO, Jakarta - Rentetan hasil tak konsisten Arsenal telah memberi Manchester City keuntungan besar dalam perburuan gelar Liga Premier. Namun, manajer Mikel Arteta mengatakan para pemain akan tetap fokus pada dua pertandingan terakhir meskipun peluang menjadi juara Liga Inggris hampir tiada.
Manchester City mengumpulkan 85 poin dan unggul empat poin dengan satu pertandingan tersisa atas Arsenal. Adapun The Gunners harus menang di Nottingham Forest. Secara realistis, mereka masih bertahan dalam perburuan gelar setidaknya sampai tim asuhan Pep Guardiola menghadapi Chelsea sehari setelahnya.
"Dua pertandingan tersisa dan kami masih bisa menjadi juara melawan tim terbaik dalam sejarah Liga Premier. Kami masih di sana dan kami tidak akan melewatkannya, itu sudah pasti," kata Arteta dikutip dari Reuters. Setelah melawan Nottingham, The Gunners akan menghadapi Wolves pada laga terakhir musim ini.
"Itu menunjukkan level liga ini. Tim itu (Manchester City) memiliki kapasitas untuk memenangkan 105 hingga 110 poin. Mereka belum melakukannya musim ini karena level liga dan kami sudah berada di level itu selama 10 bulan secara bertahan," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Arteta mengatakan kekalahan kandang 3-0 Arsenal dari Brighton & Hove Albion akhir pekan lalu adalah pil yang sulit untuk ditelan. Namun, dia ingin mendapatkan perspektif tentang apa yang telah dicapai oleh skuad mudanya musim ini. “Kami berdiskusi di hari-hari berikutnya tentang di mana kami berada, apa yang telah kami lakukan, dua pertandingan tersisa, apa kemungkinannya, apa yang ada di tangan kami dan apa yang dapat kami berikan,” ujar dia.
"Kami ingin terus berada di level yang telah kami jalani selama 10 bulan. Kami tidak bisa melupakan apa yang terjadi di saat-saat di mana kami tidak dalam performa terbaik kami atau di level yang dibutuhkan untuk menjadi juara dan kami harus mengakui itu. Tentu saja tim, para pemain, klub pantas mendapat pujian besar atas seberapa jauh kami melangkah di musim ini. Masih ada dua pertandingan yang sangat penting untuk dimainkan," kata Arteta.
Mikel Arteta mengatakan timnya tidak akan diperkuat Gabriel Martinelli dan Oleksandr Zinchenko yang cedera selama sisa musim ini. Martinelli dikeluarkan saat melawan Brighton karena cedera pergelangan kaki setelah tekel dari gelandang Brighton Moises Caicedo. "Gabi mengalami cedera yang cukup parah. Kami perlu menilai berapa lama dia akan absen," kata dia.
Pilihan Editor: Timnas U-22 Penuhi Target Medali Emas SEA Games 2023, Apa Kabar Bonus?