TEMPO.CO, Jakarta - Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani mengincar klub Liga Inggris, West Ham United, jika penawarannya untuk membeli Manchester United gagal. Mantan pewaris tahta Qatar itu mengajukan penawaran “ambil atau abaikan” ketiga dan terakhir untuk MU pada Selasa, 16 Mei lalu. Penawaran itu masuk sekitar dua pekan setelah tenggat waktu awal.
Sheikh Jassim, 44 tahun, yang mengaku sebagai penggemar Setan Merah, telah berjanji untuk menghapus utang klub dan menciptakan dana komunitas untuk diinvestasikan di area lokal di atas tawaran 5 miliar pound atau sekitar Rp 92,5 triliun untuk kontrol penuh.
Namun Sir Jim Ratcliffe tetap menjadi pelopor karena dia menawarkan dua dari enam bersaudara Glazer kesempatan untuk tetap menjadi pemegang saham di klub.
Orang-orang Qatar akan sangat marah kehilangan kesempatan untuk masuk ke klub sebesar Manchester United, tetapi ambisi mereka untuk mengakuisisi klub Liga Premier tidak akan berakhir jika tawaran Sheikh Jassim tersebut gagal.
Tottenham Hotspur telah dikaitkan dengan tawaran yang berbasis di Qatar awal tahun ini. Namun surat kabar yang terbit di Spanyol, El Pais, mengatakan Sheikh Jassim akan mempertimbangkan untuk membeli West Ham jika tawarannya untuk Old Trafford gagal.
West Ham diguncang awal tahun ini ketika pemilik bersama David Gold meninggal dan pemilik bersama yang tersisa, David Sullivan, terbuka untuk menerima penawaran investasi di klubnya. West Ham memiliki stadion terbesar kedua di London dan lolos ke final Liga Conference.
METRO
Pilihan editor:
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.