Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Federasi Sepak Bola Spanyol Mengakui Ada Masalah Rasisme setelah Insiden Vinicius Jr

image-gnews
Pemain Real Madrid Vinicius Junior ditahan oleh rekannya Antonio Rudiger dan Thibaut Courtois setelah diganjar kartu merah dalam pertandingan Liga Spanyol di Mestalla, Valencia, 21 Mei 2023. REUTERS/Pablo Morano
Pemain Real Madrid Vinicius Junior ditahan oleh rekannya Antonio Rudiger dan Thibaut Courtois setelah diganjar kartu merah dalam pertandingan Liga Spanyol di Mestalla, Valencia, 21 Mei 2023. REUTERS/Pablo Morano
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSepak bola Spanyol punya masalah besar dalam rasisme. Ketua Federasi Sepak Bola Luis Rubiales mengungkap masalah tersebut tak lama setelah Real Madrid mengajukan pengaduan kejahatan rasial menyusul penghinaan yang dilontarkan kepada pemain asal Brasil Vinicius Junior.

La Liga berada di bawah tekanan untuk berbuat lebih banyak untuk memerangi rasisme setelah Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden FIFA Gianni Infantino dan sesama bintang olahraga seperti Kylian Mbappe, Rio Ferdinand dan pembalap Formula 1 Lewis Hamilton menyuarakan dukungan untuk Vinicius.

Dalam sebuah posting media sosial, Vinicius Jr. menyebut pelecehan rasis tidak manusiawi. Ia mendesak sponsor dan penyiar untuk meminta pertanggungjawaban La Liga. "Apa yang hilang untuk mengkriminalisasi orang-orang ini dan menghukum klub secara sportif? Mengapa sponsor tidak menuntut LaLiga? Tidakkah televisi repot-repot menyiarkan kebiadaban ini setiap akhir pekan," kata Vinicius dikutip dari Reuters.

Pernyataan itu muncul sehari setelah pertandingan melawan Valencia di Stadion Mestalla dihentikan selama 10 menit. Penyerang Brasil berusia 22 tahun itu menuding fans lawan telah melontarkan komentar rasis kepadanya. "Masalahnya sangat serius, dan siaran pers tidak berfungsi lagi. Menyalahkan saya juga tidak membenarkan tindakan kriminal," ujar dia.

Patung Christ the Redeemer di Brasil, monumen ikonik di Rio de Janeiro, dimatikan lampunya pada Senin malam untuk menunjukkan solidaritas bagi penyerang Real Madrid itu.

Vinicius, pencetak gol terbanyak kedua Real Madrid musim ini di semua kompetisi (23) di belakang Karim Benzema (29), sebelumnya menggambarkan Spanyol sebagai negara rasis setelah pertandingan melawan Valencia. Itu memicu tanggapan dari Presiden La Liga Javier Tebas, yang mengatakan di Twitter bahwa sudah cukup banyak yang dilakukan untuk memerangi rasisme.  Tebas malah berbalik menyerang Vinicius agar bisa berkaca sebelum mengkritik La Liga. 

Melihat polemik rasisme di sepak bola Spanyol, Rubiales pun angkat bicara. "Hal pertama adalah mengakui bahwa kami memiliki masalah di negara kami. Ini adalah masalah serius yang juga menodai seluruh tim, seluruh basis penggemar, seluruh klub, seluruh negara," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Brasil telah memanggil Duta Besar Spanyol untuk menjelaskan insiden tersebut. Kementerian Luar Negeri Brasil telah menyimpulkan bahwa tindakan efektif belum diambil oleh otoritas Spanyol untuk mencegah tindakan rasisme semacam itu.

Adapun Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, lewat akun Twitter-nya, tidak ada toleransi untuk rasisme dalam sepak bola. "Olahraga didasarkan pada nilai-nilai toleransi dan rasa hormat. Kebencian dan xenofobia seharusnya tidak mendapat tempat di sepak bola kita dan di masyarakat kita," tambah Sanchez.

Dewan Olahraga Spanyol sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mempelajari rekaman pertandingan. Mereka akan mencari pelaku untuk diadili. Video yang diposting di media sosial dan diverifikasi oleh Reuters menunjukkan ratusan fans Valencia menyanyikan "Vinicius adalah seekor monyet" saat bus Real Madrid tiba di stadion sebelum pertandingan.

"Saya minta maaf untuk orang-orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis," tulis Vinicius Jr di Twitter.

Rubiales menyebut komentar Javier Tebas tidak bertanggung jawab. "Mungkin Vinicius lebih benar dari yang kita pikirkan dan kita semua perlu berbuat lebih banyak tentang rasisme," kata Rubiales.

Pilihan Editor: Newcastle United Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Apa Kata Pelatih Eddie Howe?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Barcelona vs Atletico Madrid di Liga Spanyol Minggu Malam Ini

14 jam lalu

Pemain Barcelona, Joao Cancelo berselebrasi dengan Raphinha setelah menjebol gawang Porto pada 28 November 2023. REUTERS
Prediksi Barcelona vs Atletico Madrid di Liga Spanyol Minggu Malam Ini

Simak ulasan kabar terbaru, rekor head-to-head, perkiraan susunan pemain, dan prediksi laga Barcelona vs Atletico Madrid di Liga Spanyol malam ini.


Ratu Tisha Apresiasi Antusiasme Penonton Hadiri Final Piala Dunia U-17 2023 di Tengah Guyuran Hujan

17 jam lalu

Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ratu Tisha Apresiasi Antusiasme Penonton Hadiri Final Piala Dunia U-17 2023 di Tengah Guyuran Hujan

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, mengapresiasi antusiasme penonton dalam menyaksikan Piala Dunia U-17 2023.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-15: Real Madrid Kalahkan Granada 2-0, Girona Menang

19 jam lalu

Pemain Real Madrid Rodrygo saat merayakan gol. Action Images via Reuters/Matthew Childs
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-15: Real Madrid Kalahkan Granada 2-0, Girona Menang

Hasil Liga Spanyol pada Minggu dinihari, 3 Desember 2023: Real Madrid dan Girona yang bersaing di dua besar klasemen sama-sama menang.


Brighton Tawari Roberto De Zerbi Perpanjangan Kontrak di Tengah Minat dari Real Madrid dan Napoli

1 hari lalu

Pelatih  Brighton & Hove Albion Roberto De Zerbi. REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Brighton Tawari Roberto De Zerbi Perpanjangan Kontrak di Tengah Minat dari Real Madrid dan Napoli

Brighton finis keenam di Liga Inggris di bawah asuhan Roberto De Zerbi musim lalu dan lolos ke Liga Europa.


Jadwal dan Prediksi Real Madrid vs Granada di Liga Spanyol Pekan Ke-15 Malam Ini

1 hari lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Jadwal dan Prediksi Real Madrid vs Granada di Liga Spanyol Pekan Ke-15 Malam Ini

Jadwal Liga Spanyol pekan ke-15 pada malam ini akan menampilkan pertandingan Real Madrid vs Granada. Simak prediksinya.


Liverpool Disebut Batalkan Minatnya untuk Rekrut Striker PSG Kylian Mbappe

1 hari lalu

Pemain PSG Kylian Mbappe. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Liverpool Disebut Batalkan Minatnya untuk Rekrut Striker PSG Kylian Mbappe

Kylian Mbappe akan pergi dengan status bebas transfer musim panas nanti, jika PSG tak berhasil memperbarui kontraknya.


Piza Terbaik di Dunia Bukan dari Italia, tapi Negara Ini

1 hari lalu

ilustrasi pizza (pixabay.com)
Piza Terbaik di Dunia Bukan dari Italia, tapi Negara Ini

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, panduan internasional 50 Top Pizza memberikan hadiah utama kepada sebuah jaringan restoran piza Spanyol.


Helikopter Jatuh di Jalan Raya Spanyol, Akibat Angin Kencang?

2 hari lalu

Sebuah helikopter jatuh di jalan raya dekat Madrid, Spanyol. Kredit: Twitter/@OnAviation
Helikopter Jatuh di Jalan Raya Spanyol, Akibat Angin Kencang?

Penumpang helikopter yang jatuh di jalan raya Spanyol dilaporkan terluka.


124 Tahun FC Barcelona, Ini Peran Penting Joan Gamper

2 hari lalu

Pemain FC Barcelona Robert Lewandowski melakukan selebrasi bersama Frenkie de Jong usai membobol gawang Villareal dalam pertandingan Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, 21 Oktober 2022. REUTERS/Albert Gea
124 Tahun FC Barcelona, Ini Peran Penting Joan Gamper

Ini sejarah pendirian FC Barcelona oleh Joan Gamper dan 11 pemain lainnya dari berbagai negara pada 124 tahun lalu.


Carlo Ancelotti Sebut Jude Bellingham Melakukan Hal-hal yang Tak Bisa Dilakukan Zinedine Zidane

3 hari lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Carlo Ancelotti Sebut Jude Bellingham Melakukan Hal-hal yang Tak Bisa Dilakukan Zinedine Zidane

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan sepak bola modern membutuhkan pemain fisik seperti Jude Bellingham.