TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Barcelona Raphinha tampak mengenakan kaus dalam warna cokelat muda senada dengan warna kostum tandang Barcelona bertulisan pesan untuk mendukung pemain Real Madrid, Vinicius Junior, yang menjadi korban pelecehan rasis dalam pertandingan La Liga antara Valencia dan Real Madrid pada Ahad lalu.
Setelah insiden itu, dunia telah mendukung penyerang timnas Brasil itu. Raphinha, pemain sayap Barcelona asal Brasil, adalah pemain terbaru yang secara terbuka mendukung rekan senegaranya itu. Sang pemain terlihat, dalam kekalahan Barca 1-3 dari Real Valladolid pada Rabu dinihari, 24 Mei 2023, mengenakan kaus dalam dengan pesan di bagian depan, ditujukan kepada Vinicius.
Baca juga:
“Selama warna kulitmu lebih penting daripada kilau di matamu, akan ada perang,” begitu tulisan yang tercantum di kaus dalam Raphinha. Ia membuka kostumnya untuk memperlihatkan pesan itu usai pertandingan di Stadion Jose Zorrilla, kebetulan atau tidak, salah satu lapangan tempat Vinicius menerima pelecehan rasis musim ini.
RAPHINHA pic.twitter.com/5M4cBU4Rjd
— Vini Jr. (@vinijr) May 23, 2023
Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) telah mencabut kartu merah Vinicius dan menutup sebagian stadion Mestalla—kandang Valencia—akibat pelecehan rasis tersebut. Vinicius sebelumnya mendapat kartu merah setelah berselisih dengan pemain Valencia di akhir pertandingan.
Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, RFEF telah memerintahkan Valencia untuk menutup tribun Mario Kempes mereka di stadion Mestalla selama lima pertandingan. Valencia juga telah dihukum harus membayar denda 45 ribu euro atau sekitar Rp 721,9 juta.
AS
Pilihan editor: Pep Guardiola Ingin Dugaan Pelanggaran Keuangan Manchester City Segera Ditangani
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.