TEMPO Interaktif, Malang: Persema Malang mentargetkan raih enam poin saat berlaga di luar kandang melawan Persigo Gorontalo (28/4) dan Persibom Bolaan Mongondow (3/5). Kemenangan ini untuk mengamankan posisi Persema di puncak klasemen. "Kita akan ngotot untuk memenangi pertandingan," kata pelatih Persema, Subangkit (27/4).
Dalam pertandingan di Sulawesi, Persema hanya membawa 18 orang pemain. Mereka di antaranya M. Kamri, Seme Patrick, Sukasto Effendi, I Komang Putra, Aries Budi Prasetyo, Bima Sakti, Mbom Mbom Julien, Kasan Soleh, Brima Pepito Sanusie, Hary Syahputra, Jaenal Ichwan, Abdi Gusti Wicaksono, Sutaji, Kusaeri, Harmoko, dan Jaya Teguh Angga.
Baca Juga:
Menurut Subangkit, sejumlah pemain depan, seperti Otto Weah, sengaja tidak dibawa karena posisi penyerang sudah diisi Brima Pepito Sanusie, Harmoko, dan Jaya Teguh Angga. "Persema juga lebih banyak membutuhkan pemain belakang untuk mengamankan gawang agar tidak sampai kebobolan," ujarnya.
Saat bertanding melawan Persigo Gorontalo, Persema juga tanpa diperkuat dua pemain pilar, yakni M. Kamri dan Seme Patrick. Kedua pemain ini terkena akumulasi kartu kuning. Meski demikian, Subangkit optimis bisa menang karena pemain pengganti mempunyai skill yang tak berbeda jauh.
Usai menjalani pertandingan di Sulawesi, Persema akan bertanding di kandang melawan Persiba Bantul dan PSIM Yogyakarta. Persema saat ini berada di puncak klasemen dengan mengantongi 52 poin dari 22 kali bertanding.
Baca Juga:
BIBIN BINTARIADI