TEMPO.CO, Jakarta - Luciano Spalletti resmi berpisah dengan Napoli. Ia memutuskan untuk mengambil masa istirahat setelah rumor keretakan hubungan dengan petinggi klub asal Kota Naples berkembang.
Spalletti telah meminta istirahat dari segala urusan kepelatihan. Ia juga menyatakan bahwa tidak akan bertanggung jawab atas Napoli yang baru saja meraih gelar Serie A untuk pertama kalinya sejak 1990.
Pemilik Napoli Aurelio De Laurentiis mengatakan bahwa sang pelatih telah meminta pengunduran dirinya. Ia juga mengaku tidak akan menghalangi jalannya untuk keluar.
"Untuk menghormati klub, saya langsung memberi tahu De Laurentiis bahwa saya perlu cuti setahun. Saya sedikit lelah dan ingin menghabiskan waktu bersama putri saya Matilde," kata Spaletti, dikutip dari kantor berita Italia Ansa, pada Senin, 29 Mei 2023.
Rumor hengkangnya Luciano Spalletti dari Napoli terus berkembang dan menyebar sejak I Partenopei meraih gelar Scudetto Liga Italia musim 2022-2023. Spalletti berhasil memegang peran penting untuk menuntaskan dahaga Napoli menjadi juara Liga Italia setelah 33 tahun lamanya.
Pencapaian tersebut membuat Luciano Spalleti sempat digadang-gadang akan terus memimpin Napoli setidaknya hingga musim depan berlangsung. Namun, justru rumor perpisahan yang terus berkembang setelah keretakan hubungan pelatih berkepala plontos itu dengan Aurelio De Laurentiis muncul.
"Banyak hal yang tersisa. Untuk membangun kampanye seperti yang kami lakukan, Anda membutuhkan semua komponen untuk berpartisipasi. Bahkan jika sentimen kota dan para penggemar adalah yang menjadi pembeda di Naples, ini memotivasi dan mengangkat Anda ketika Anda sedikit depresi. Pergilah dan bertemu dengan orang-orang di sana, Anda akan menyadarinya," ujar dia.
Spalletti tak mau lebih jauh membahas kabar keretakan hubungan tersebut. "Saya tidak akan mengomentari kata-kata presiden. Saya terorganisasi secara mental dalam merayakan dengan para penggemar dan pemain saya, yang pantas mendapatkan yang terbaik di dunia," ujar dia.
Pelatih berusia 64 tahun itu mengumumkan akhir kerja samanya dengan Napoli dan memutuskan untuk beristirahat. "Terkadang, bahkan dengan begitu banyak cinta, kamu harus pergi. Sekarang, saya tidak bisa memberikan semua yang pantas didapatkan Napoli," ujar Spalletti.
"Saya perlu istirahat. Saya merasa lelah. Saya perlu memutuskan kerja sama untuk sementara waktu. Saya tidak akan melatih Napoli atau tim lain, saya akan beristirahat selama setahun," ujar Spalletti yang berhasil membuat Napoli tampil dominan dengan meraih 27 kemenangan enam kali imbang dan empat kali kalah di Serie A musim ini.
Adapun Pemilik Napoli Aurelio De Laurentiis menilai bahwa, "Spalletti telah menjadi pelatih yang sangat hebat, dia adalah orang yang bebas, dia telah memberikan banyak hal, saya berterima kasih padanya dan sekarang dia melakukan apa yang dia inginkan," kata dia dalam acara bincang-bincang di Rai TV.
FOOTBAAL ITALIA | REUTERS
Pilihan Editor: Tiket Laga Timnas Indonesia vs Argentina Dijual Mulai 5 Juni 2023, Ini Rincian Harganya
