TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengatakan dia senang memiliki Harry Maguire di skuad, tetapi bek tengah itu harus membuat keputusan tentang masa depannya setelah kehilangan tempat regulernya di tim.
Pemain timnas Inggris itu kalah bersaing dengan Lisandro Martinez, Raphael Varane, dan Victor Lindelof untuk bermain di tim utama Setan Merah. Luke Shaw juga bermain di pertahanan tengah, meninggalkan Maguire dengan hanya delapan kali menjadi starter di Liga Inggris musim ini.
Maguire menjadi bek termahal di dunia saat MU mengontraknya dari Leicester City seharga 80 juta pound atau sekitar Rp 1,48 triliun pada 2019. Kontraknya akan berakhir pada 2025.
Ditanya tentang masa depan Maguire, Ten Hag mengatakan kepada surat kabar Times: "Katakanlah saya senang dia ada di sini dan ketika kami membutuhkannya dia melakukan pekerjaannya. Tapi itu juga keputusan yang harus dia buat.”
Pelatih asal Belanda itu mengatakan Maguire berusaha 100 persen dalam latihan dan telah memainkan peran penting sebagai kapten klub, tetapi mengakui pemain itu tidak akan puas dengan tempat di bangku cadangan. "Tidak ada yang akan senang dengan situasi ini. Dia juga tidak," ujar dia.
Ten Hag menambahkan bahwa penjaga gawang David de Gea akan tetap di klub musim depan tetapi mengatakan pemain Spanyol itu, yang mempertahankan clean sheet terbanyak di Liga Premier musim ini, akan menghadapi persaingan untuk memperebutkan tempat sebagai kiper utama.
“Saya tidak akan mengatakan dia akan selalu menjadi nomor satu bagi saya, karena di klub seperti Manchester United pasti ada persaingan di semua posisi," katanya.
Selanjutnya, Erik ten Hag membangun warisannya sendiri….