TEMPO.CO, Jakarta - Klub sepak bola Italia yang sedang bermasalah, Sampdoria, menyatakan para pemegang sahamnya telah menyetujui rencana restrukturisasi, sebuah langkah yang membuka jalan bagi pengambilalihan oleh pemilik Leeds United Andrea Radrizzani dan rekannya Matteo Manfredi.
Sampdoria, yang baru saja terdegradasi dari Liga Italia Serie A untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, mengatakan kesepakatan itu membutuhkan suntikan dana hingga 40 juta euro atau sekitar Rp 641 miliar untuk menopang keuangan klub yang berbasis di Genoa itu.
Terpukul oleh pandemi, Sampdoria telah dijual selama lebih dari setahun sebagai bagian dari proses yang bertujuan membayar kembali kreditur mantan ketua dan pemilik klub, yang terlibat dalam kasus dugaan kepailitan.
Seorang wali telah menjaga proses penjualan, dengan Lazard bertindak sebagai penasihat. Lazard adalah layanan keuangan global dan merupakan firma penasihat keuangan serta manajemen aset terkemuka di dunia.
Menurut pernyataan Sampdoria sebelumnya, proposal Radrizzani dan Manfredi menang atas tawaran pesaingnya, yaitu pemilik Lille Alessandro Barnaba. Sampdoria menikmati masa kejayaan mereka di awal 1990-an ketika klub yang bermarkas di Genoa itu mengamankan satu-satunya gelar nasional mereka dengan tim yang dipimpin oleh duet Gianluca Vialli dan Roberto Mancini.
Leeds United sendiri juga terdegradasi dari Liga Premier ke EFL Championship karena finis di urutan kedelapan dengan hanya 31 poin.
REUTERS
Pilihan editor: Sedang Bangun Skuad Real Madrid untuk Musim Depan, Carlo Ancelotti Tolak Tawaran Brasil
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.