TEMPO.CO, Jakarta - Sevilla sekali lagi menunjukkan bahwa mereka memiliki DNA sebagai klub paling sukses di Liga Europa ketika berhasil mencapai final untuk ketujuh kalinya. Di partai pamungkas pada Kamis, 1 Juni 2023, pada pukul 02.00 WIB, Sevilla akan menantang AS Roma asuhan pelatih Jose Mourinho di Stadion Puskas Arena, Budapest.
Pencapaian Sevilla melaju ke final Liga Europa sebenarnya di luar prediksi. Penampilan buruk klub Andalusia di La Liga menjadi penyebabnya. Selain itu, kehadiran sejumlah tim kuat lungsuran dari Liga Champions seperti, Manchester United, Juventus, Barcelona, Ajax Amsterdam, bisa menjadi batu sandungan.
Namun, Sevilla tetap melaju ke pertandingan final. Dalam perjalanan ke final, mereka secara bergantian mengalahkan banyak lawan kuat seperti PSV Eindhoven, Fenerbahce, Man United dan terakhir Juventus.
Arsitek utama kesuksesan Sevilla di Liga Europa musim ini adalah pelatih Jose Luis Mendilibar. Pria berusia 62 tahun itu sekali lagi bisa membuktikan tangan dinginnya saat menangani tim kelas menengah di Negeri Matador. Satu-satunya gelar juara dalam karier Mendilibar sejauh ini adalah gelar Divisi Dua Spanyol bersama Real Valladolid pada musim 2006-07.
Di arena Eropa, Mendilibar sama sekali tidak dikenal. Menariknya, Sevilla menunjuk Mendilibar untuk menggantikan Jorge Sampaoli hanya beberapa hari sebelum leg pertama perempat final Liga Europa. Saat itu, Sevilla harus bertamu ke kandang tim terkenal Man United.
Bersama Mendilibar, Sevilla perlahan terangkat posisinya tidak hanya di Eropa tapi juga di La Liga. Saat tiba di Sanchez Pizjuan, timnya sedang berjuang untuk keluar dari degradasi, tapi saat ini pelatih 62 tahun berhasil membawa Sevilla naik ke urutan ke-11.
Perjalanan Menuju Final Liga Europa
Sevilla mengawali perjalanan ke final Liga Europa setelah tersingkir dari fase grup Liga Champions. Sevilla hanya berada di urutan ketiga di bawah Manchester City dan Borussia Dortmund.
Los Nervionenses mengalahkan PSV Eindhoven dengan agregat 3-2 setelah menang 3-0 di leg pertama tapi kalah 0-2 di Belanda. Mereka bertemu wakil Turki, Fenerbache di babak 16 besar dan kembali menang di kandang (2-0). Sevilla kalah 0-1 di pertemuan berikutnya.
Di perempat final, Sevilla bertemu tim Setan Merah yang sedang menggila bersama pelatih barunya Erik ten Hag. Sempat tertinggal 2-0 di Old Trafford, klub Nervion ini bangkit dan menyamakan kedudukan 2-2, hingga akhirnya membantai wakil Inggris itu di Sanchez Pizjuan dengan skor 3-0.
Menghadapi Juventus di semifinal, Sevilla bermain imbang di Turin (1-1) dan sukses memanfaatkan keangkeran stadion mereka dengan menang 2-1 di leg kedua setelah memainkan perpanjangan waktu. Sevilla akan memainkan final ketujuh mereka dan bertekad kembali menjadi penguasa Liga Europa musim ini.
Rapor Sevilla di Liga Europa 2022-2023
Babak Play-off
Sevilla vs PSV Eindhoven: Agegat 3-2 (3-0 leg pertama, 0-2 leg kedua)
Babak 16 Besar
Sevilla vs Fenerbahce: Agregat 2-1 (2-0 leg pertama, 0-1 leg kedua)
Perempat final
Manchester United vs Sevilla: Agregat 2-5 (2-2 leg pertama, 0-3 leg kedua)
Semifinal
Juventus vs Sevilla: 1-2 (extra time) (1-1 leg pertama, 1-2 leg kedua)
Berikutnya perjalanan AS Roma dan Jose Mourinho di Liga Europa...