TEMPO.CO, Jakarta - Inter Miami dan Barcelona telah bergabung dalam sebuah kolaborasi tak terduga untuk menggagalkan rencana kepindahan Lionel Messi ke klub Arab Saudi, Al Hilal. Hal itu terungkap dalam laporan terbaru surat kabar olahraga Prancis L’Equipe.
Spekulasi tentang tujuan Messi berikutnya marak, dengan pemain berusia 35 tahun itu akan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai agen bebas pada akhir Juni nanti.
Sumber mengatakan kepada ESPN pada April lalu bahwa Al Hilal—rival sekota Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo—telah mengajukan kesepakatan yang menguntungkan untuk mendatangkan pemain bintang Argentina itu.
Pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi pada Selasa, 30 Mei 2023, bahwa tawaran itu masih berlaku. Namun Inter Miami, yang dimiliki bersama oleh mantan pemain Manchester United dan timnas Inggris David Beckham, dan Barcelona telah menyusun rencana untuk campur tangan.
Kemitraan antara kedua klub dilaporkan mengusulkan agar klub Liga Utama Amerika (MLS) itu mengontrak Messi sebelum meminjamkannya dengan segera ke Barcelona. Hal itu memungkinkan Messi bermain satu musim terakhir untuk Blaugrana sebelum berangkat untuk pertandingan internasional bersama Argentina di Copa America 2024, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat.
Jika terlaksana, kesepakatan itu akan memiliki manfaat ganda yang memungkinkan Barcelona menghindari kendala keuangan ketat yang mereka hadapi di La Liga sementara juga memberi Inter Miami platform yang sempurna untuk menampilkan rekrutan baru mereka.
SOCCERNET
Pilihan editor: Pelatih Manchester City Pep Guardiola Raih Penghargaan Manajer Liga Premier Tahun Ini
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.