TEMPO.CO, Jakarta - Reaksi Jose Mourinho setelah AS Roma dikalahkan Sevilla di final Liga Europa menambah daftar panjang aksi kontroversial pelatih asal Portugal itu.
Dilansir dari metro.co.uk, seusai pertandingan, Mourinho sempat bersitegang dan mengumpat kepada jajaran wasit. Ha itu disebabkan keputusan wasit Anthony Taylor yang menurut Mourinho merugikan AS Roma dan menguntungkan Sevilla.
Sebagai seorang pelatih yang nyentrik, terdapat beberapa tindakan Mourinho yang dapat dibilang kontroversial. Dilansir dari laman eurosport.co.uk, berikut deretan aksi kontroversial yang pernah dilakukan oleh Mourinho:
Melempar Medali
Selain pengucapan sumpah serapah terhadap wasit Anthony Taylor. Mourinho juga membuat tindakan yang dianggap kontroversi usai pertandingan final Liga Europa. Seperti dilansir dari laman goal.com, setelah pengalungan medali, Mourinho melemparkan medali perak yang diterimanya terhadap seorang anak kecil yang merupakan suporters AS Roma.
Mencolok Mata Pelatih Barcelona
Dalam pertandingan Piala Super Spanyol antara Barcelona melawan Real Madrid di tahun 2011, Mourinho mencolok mata asisten pelatih Barcelona Tito Vilanova.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyelidiki kasus tersebut. Namun Mourinho menolak meminta maaf. Menurut juru bicara Mourinho, Eladio Parames, semua itu dilakukan Mou demi membela kepentingan Real Madrid.
Kontroversi Frisk-Rijkaard
Setelah Didier Drogba dikeluarkan pada pertandingan 16 besar melawan Barcelona di tahun 2005, Mourinho melakukan kritik terhadap performa kepemimpinan wasit Anders Frisk. Hal tersebut disampaikan Mourinho dalam konferensi pers pasca pertandingan, dirinya melihat bahwa ketika jeda babak pertama, Mourinho mengaku tidak kaget melihat Drogba dikirm keluar setelah melihat bahwa Frank Rijkaard yang pada saat itu menjadi pelatih Barcelona masuk dalam ruang ganti wasit. Akibat dari hal tersebut, Frisk mengumumkan pensiun dan Komite Wasit UEFA, Volkar Rioth memandang Mourinho sebagai “musuh bersama” dan memberikan larangan menghadiri laga sebanyak 2 pertandingan.
Gestur ssshhh
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selain dari ucapan, Mourinho juga terkenal kontroversi karena perilaku, salah satunya yakni ketika Chelsea bertemu dengan Liverpool pada tahun 2005. Pada laga tersebut merupakan pertandingan final Piala Carling, dengan Liverpool terlebih dahulu unggul, tetapi keunggulan bubar ketika Steven Gerrard membuat gol bunuh diri yang mengakibatkan skor menjadi seri, sehingga laga berlanjut pada babak perpanjangan waktu.
Laga tersebut akhirnya dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 3 - 2, setelah laga Mourinho melakukan gestur “sssh” sembari menghadap ke arah suporter Liverpool, tetapi Mourinho menjelaskan bahwa gestur tersebut ditujukan pada media Inggris, yang pada saat itu menaruh fokus kepada sosok kontroversial tersebut. Sementara itu, Mourinho kembali melakukan gestur tersebut saat Manchester United bertemu dengan Tottenham Hotspurs dengan dirinya sebagai pelatih Manchester United, laga tersebut berakhir 1 - 0 dengan kemenangan milik Manchester United.
I am the Special One
Jose Mourinho terkenal karena julukan “The Special One”, julukan tersebut disematkan kepadanya ketika wawancara dirinya setelah dilantik sebagai pelatih Chelsea. Selain itu, julukan tersebut diberikan kepadanya karena berhasil membawa Porto menang di final Liga Champions pada tahun 2004.
Pilihan Editor: PSG Percepat Perekrutan Jose Mourinho, Negosiasi Sudah Tingkat Lanjut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.