TEMPO.CO, Jakarta - Badan Wasit Liga Inggris (PGMOL) merilis pernyataan soal insiden yang melibatkan Anthony Taylor dengan Jose Mourinho dan fans AS Roma usai timnya kalah di final Liga Europa, Kamis dinihari WIB, 1 Juni 2023. Roma takluk 1-4 lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Mourinho mengungkapkan kekalahan tim asuhannya tak lepas dari ketidakadilan wasit dalam memimpin pertandingan. Dalam sesi konferensi pers, pelatih asal Portugal itu banyak mempertanyakan keputusan Anthony Taylor yang dianggap memihak Sevilla.
Mulai dari tidak diberikannya Roma tendangan penalti pada babak kedua atas pelanggaran handball Loic Bade, hingga tendangan Gonzalo Montiel yang diulang saat babak adu penalti dan berbuah gol. Padahal, tendangan pertama pemain tersebut mampu diamankan kiper Rui Patricio.
"Wasit sepertinya orang Spanyol," ujar Mourinho. "Hasilnya tidak adil, ada banyak contoh yang harus diperiksa ulang."
"Ini adalah final Eropa, dan dengan wasit semacam ini, sulit diterima. Jika kita berbicara tentang situasi wasit, itu bukan dua atau tiga: banyak, terlepas dari keputusan besar. Kita semua yang sudah lama berkecimpung di sepak bola segera menyadari apa yang sedang terjadi,” kata dia menambahkan.
Tak berhenti sampai di situ, Mourinho kemudian mengkonfrontasi Anthony Taylor di area parkir Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria dan menyebut kinerjanya dalam memimpin pertandingan tersebut benar-benar memalukan.
Teror untuk Anthony Taylor berlanjut di Bandara Budapest, Hungaria. Sekumpulan fans AS Roma meneriaki wasit asal Inggris itu, bahkan tak sedikit yang coba memukul dan melemparkan benda-benda di sekitar ke arah dia.
Menanggapi insiden tersebut, PGMOL menyadari adanya pelecehan yang dilakukan kepada Anthony Taylor dan keluarganya. Mereka bakal memberi dukungan penuh kepada wasit berusia 44 tahun tersebut.
"PGMOL mengetahui adanya video yang beredar di media sosial yang menunjukkan Anthony Taylor dan keluarganya mengalami pelecehan dan diperlakukan dengan tidak baik di Bandara Budapest," tulis pernyataan PGMOL.
"Kami sangat terkejut dengan perlakuan tidak adil dan mengerikan yang ditujukan kepada Anthony dan keluarganya saat dia mencoba pulang usai menjadi wasit di final Liga Europa. Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada Anthony dan keluarganya," demikian pernyataan PGMOL.
Kekalahan AS Roma dari Sevilla memutus rekor tak terkalahkan Mourinho di semua partai final turnamen major. Mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid itu membuang medali perak Liga Europa-nya dan mengatakan bahwa dia hanya menerima medali emas.
MIRROR
Pilihan Editor: Daftar Tim yang Lolos Babak Perempat Final Piala Dunia U-20 2023