TEMPO.CO, Jakarta - Skuad asuhan Jose Mourinho, AS Roma harus mengakui mentalitas juara yang dimiliki oleh Sevilla setelah kalah di laga final Liga Europa melalui babak adu penalti dengan skor 4-1. Pertandingan yang digelar di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, pada Kamis, 1 Juni 2023 tersebut dibumbui beragam kontroversi termasuk aksi Jose Mourinho yang cekcok dengan wasit di tempat parkir.
Awalnya, pertandingan berlangsung ketat dengan kedua tim yang saling menyerang, tetapi pada babak pertama, AS Roma cenderung menguasai jalannya pertandingan. Hal tersebut dapat dilihat dari gol Dybala pada menit ke-34 yang membuat unggul AS Roma.
Namun demikian, seperti dilansir dari laman vavel.com, AS Roma yang mulai menerapkan strategi parkir bus ala Mourinho saat mendapat tekanan dari Sevilla. Serangan Sevilla akhirnya berbuah gol pada menit ke-54 ketika umpan silang Suso tidak dapat diamankan dengan baik oleh Mancini, sehingga menciptakan gol bunuh diri.
Pada menit ke-80, bola terlihat mengenai tangan pemain bertahan Sevilla FC. Namun demikian, wasit Anthony Taylor menolak untuk melihat VAR dan menyatakan bahwa bola mengenai lengan bagian atas pemain Sevilla, sehingga AS Roma tidak mendapatkan hadiah tendangan titik putih.
Dengan kontroversi tersebut, Sevilla FC berhasil keluar dengan status juara. Kemenangan tersebut juga menunjukkan dominasi Sevilla FC di Liga Eropa dengan berhasil menjadi juara selama 7 musim.
Namun demikian, kontroversi lainnya terjadi selepas pertandingan, terdapat beberapa tindakan kontroversi yang dilakukan oleh pelatih As Roma, Jose Mourinho. Seperti dilansir dari laman goal.com, pada saat proses pengalungan medali, Mourinho memberikan medali perak yang didapatkan dengan melemparkannya pada anak kecil yang berada di tribun suporter AS Roma.
Selain itu, pada konferensi pers setelah pertandingan, seperti dilansir dari akun Twitter resmi @asromapress, Mourinho menyampaikan kegeramannya terhadap wasit yang memimpin pertandingan, yakni Anthony Taylor. Dalam kegeramannya tersebut, Mourinho berharap bahwa Anthony Taylor pada musim depan ketika memimpin pertandingan Liga Champions tidak seperti kepemimpinannya saat menjadi wasit di final Liga Eropa dini hari tadi.
Tidak berhenti hanya di konferensi pers setelah pertandingan, dilansir dari laman skysports.com, Mourinho melanjutkan kegeramannya terhadap wasit Anthony Taylor dengan melakukan tindakan konfrontatif saat bertemu di area parkir stadion. Dalam cuplikan video yang dibagikan melalui laman skysports.com, Mourinho terdengar sempat mengucapkan kalimat yang melabeli penampilan wasit sebagai “suatu penampilan yang memalukan”.
Respon Mantan Wasit
Merespon tindakan Mourinho tersebut, eks wasit Premier League, Dermot Gallagher menyebut bahwa tindakan yang dilakukan oleh Mourinho merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima. Dermot juga melihat bahwa tindakan konfrontatif yang dilakukan oleh Mourinho setelah pertandingan sebagai aksi frustatif seorang Mourinho setelah kalah.
“Ini bukanlah hal yang biasa dilakukan dan bukan hal yang ingin dilihat orang. Hal itu tentu saja tidak dapat diterima. Saya tidak mengatakan itu benar, tetapi jika seorang manajer memarahi wasit saat dia keluar di akhir pertandingan dan dia merasa dirugikan, sampai batas tertentu, saya melihatnya sebagai rasa frustrasi, meskipun dia tetap tidak boleh melakukannya,” ujar eks wasit Premier League tersebut seperti dilansir dari laman skysports.com.
Dermot memuji mentalitas yang dimiliki oleh wasit Anthony Taylor dengan menyebut bahwa sebagai seorang wasit, Anthony Taylor telah memimpin berbagai laga penting lainnya. Namun demikian, dalam pertandingan final Liga Europa beberapa hari lalu, Dermot juga menyebut bahwa Anthony Taylor telah lelah secara mental. “Itu adalah pertandingan yang sengit dari awal hingga akhir dan salah satu pertandingan terberat yang pernah saya saksikan. Saya pikir wasit akan mengalami kelelahan mental setelahnya,” imbuh Dermot.
Pilihan Editor: Jose Mourinho Cekcok dengan Wasit di Tempat Parkir setelah Laga Final Liga Europa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.