TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi dikabarkan akan segera bergabung dengan klub Al Hilal Saudi Football Club (SFC) pada bursa transfer musim panas ini. Jurnalis Italia Fabrizio Romano, yang dianggap sebagai sumber terpercaya dalam hal transfer sepak bola mengungkapkan, Al Hilal telah menawarkan kontrak yang menggiurkan kepada Messi, yaitu sebesar 400 juta euro atau sekitar Rp 6,54 triliun per tahun.
Penawaran dari klub bola tersukses di Arab Saudi itu pun menjadi kontrak dengan jumlah paling menggiurkan yang belum pernah diterima oleh seorang pemain sepak bola sepanjang sejarah dalam bentuk gaji kotor. Bahkan, tawaran itu disebut akan mengalahkan rekor gaji Cristiano Ronaldo yang dilaporkan menerima 200 juta Euro per tahun dari klub rival Al Hilal yaitu Al Nassr.
Baca juga:
Meski rumor perpindahan Messi ke Al Hilal kian berhembus, namun ayah Lionel Messi, Jorge menyebut sang anak belum menandatangani atau menyetujui kesepakatan bermain di Arab Saudi. “Sama sekali tidak ada apa-apa dengan klub mana pun untuk tahun depan. Keputusan tidak akan pernah dibuat sebelum Lionel menyelesaikan (musim) liga bersama PSG,” kata Jorge dalam pernyataan di Instagram seperti dilansir dari Al Arabiya.
Profil Al Hilal
Saat didirikan oleh Abdul Rahman Bin Saad Bin Saeed pada tanggal 16 Oktober 1957 di Riyadh, pada awalnya Al Hilal bernama Olympic Club. Namun pada 3 Desember 1958, atas usulan dari Raja Arab Saudi saat itu, Saud Bin Abdulaziz Al Saud, nama klub diubah menjadi Al Hilal. Pada masa-masa awalnya, klub ini belum banyak mendapatkan kesempatan untuk bermain di level nasional.
Pada waktu itu, satu-satunya kompetisi domestik yang signifikan di Arab Saudi adalah Piala Raja, sebuah turnamen tahunan yang diadakan di Jeddah. Al Hilal meraih gelar Piala Raja pertamanya pada tahun 1964 dengan mengalahkan rival mereka, Al-Ittihad, melalui adu penalti.
Pada tahun 1976, Saudi Professional League akhirnya dibentuk dan Al Hilal menjadi klub pertama yang memenangkan gelar juara liga tersebut. Dengan dukungan keuangan yang melimpah, klub ini mampu mendatangkan pemain bintang asal Brasil, Roberto Rivellino.
Dalam liga Arab Saudi, Al Hilal dikenal sebagai musuh bebuyutan dari klub Al Nassr. Klub Al Nassr sendiri saat ini merupakan klub bola yang dibela oleh pemain bintang Cristiano Ronaldo. Pertemuan kedua kesebelasan disebut The Riyadh Derby dan kerap disebut 'El Clasico Arab Saudi'.
Prestasi Klub Al Hilal
Klub dengan julukan The Blue Waves ini telah menjadi klub yang paling sukses di Arab Saudi dengan meraih gelar juara Saudi Professional League sebanyak 18 kali, jauh melebihi pesaing utama seperti Al Ittihad dan Al Nassr yang hanya meraih sembilan gelar juara masing-masing.
Selain itu, Al Hilal juga telah memenangkan sejumlah gelar lainnya, seperti Crown Prince Cup sebanyak 13 kali, Super Cup sebanyak 3 kali, Federation Cup sebanyak 7 kali dan Saudi Founder's Cup sebanyak 1 kali.
Al Hilal juga merupakan klub terbaik di Arab Saudi dalam kompetisi tingkat benua Asia. Mereka telah meraih gelar juara Liga Champions Asia sebanyak 4 kali, Piala Winner Asia sebanyak 2 kali, dan Asian Super Cup sebanyak 2 kali. Meski begitu, Al Hilal kalah dalam prestasi King Cup, di mana Al Ahli menjadi klub terbaik dengan 13 gelar juara, sementara Al Hilal hanya meraih 10 gelar.
Secara keseluruhan, Al Hilal telah mengumpulkan 66 gelar, yang menjadikannya klub terbaik di Asia pada abad ke-20 menurut IFFHS, salah satu lembaga statistik sepak bola. Klub ini bermarkas di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, dan memiliki tujuan untuk mendatangkan Lionel Messi agar dapat bersaing dengan baik.
Pilihan editor: Ayah Lionel Messi Sebut Putranya Ingin Kembali ke Barcelona setelah Keluar dari PSG
RIZKI DEWI AYU