TEMPO.CO, Jakarta - Gol larut Jarrod Bowen mengantarkan West Ham United merengkuh gelar Liga Conference usai mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1 pada partai final di Stadion Eden Arena, Praha, Kamis dinihari WIB.
West Ham sempat unggul lebih dulu berkat tendangan penalti Said Benrahma. Namun, Fiorentina sempat membalas melalui gol dari Giacomo Bonaventura. Bowen akhirnya menjadi penentu kemenangan dengan golnya pada menit akhir.
Dengan gol tersebut Bowen menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak gol kemenangan di final besar Eropa sejak pemain Arsenal Alan Smith pada 1994. Ia ikut memastikan West Ham menjadi juara setelah menjalani musim tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan Liga Conference musim ini.
Saat mencetak gol Bowen mengungguli para pemain bertahan Fiorentina dalam serangan balik cepat. Ia melepaskan tembakan melewati kiper Pietro Terracciano.
Pemain sayap Inggris berusia 26 tahun itu mengakui, gol itu diwarnai keberuntungan. "Anda melakukan itu 10 kali dan Anda mungkin mendapatkannya sekali," kata Bowen kepada BT Sport.
"Saya punya banyak waktu tetapi saya percaya diri dan ketika saya melihatnya masuk, saya tidak tahu harus berbuat apa. Ini adalah pertandingan terbesar dalam karier saya."
"Saya jelas bermimpi untuk mencetak gol tetapi mencetak gol kemenangan di menit terakhir. Itu yang selalu Anda katakan ingin Anda lakukan. Untuk melakukannya di depan para penggemar ini. Saya pikir saya akan menangis. Saya hanya senang."
Ini merupakan gelar Eropa pertama West Ham selama 58 tahun setelah terakhir kali menjuarai UEFA Cup Winners pada musim 1964/65 silam.
Jalannya Pertandingan
West Ham United menjuarai Liga Conference 2023. REUTERS/David W Cerny
Pada pertandingan ini sebenarnya Fiorentina mendominasi jalannya laga dengan mencatatkan 68 persen penguasaan bola dan melepaskan 17 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran, namun West Ham dapat tampil efektif.
Pada babak pertama West Ham mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memberikan ancaman melalui tendangan yang dilepaskan oleh Michail Antonio, namun bola masih dapat dihalau kiper Fiorentina Pietro Terracciano.
The Hammers kembali memberikan ancaman, kali ini melalui tendangan yang dilepaskan oleh Declan Rice, namun upaya tersebut masih belum menemui sasaran.
Selanjutnya menjelang berakhirnya babak pertama Fiorentina sempat mencetak gol melalui tendangan penyerang Luka Jovic, namun dianulir oleh wasit karena pemain asal Serbia tersebut lebih dulu berada dalam posisi offside. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, West Ham mendapatkan peluang untuk unggul terlebih dahulu setelah diberikan hadiah tendangan penalti oleh wasit karena Cristiano Biraghi melakukan hands ball di kotak terlarang.
Said Benrahma yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya usai tendangannya tak mampu ditebak dengan benar oleh Terracciano sehingga skor berubah 1-0 untuk keunggulan West Ham pada menit ke-62.
Hanya berselang lima menit, Fiorentina mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai umpan dari Nicolas Gonzales dapat dikonversi menjadi gol oleh Giacomo Bonaventura.
Pada menit terakhir babak kedua, West Ham mampu kembali unggul melalui gol yang dicetak oleh Jarrod Bowen memanfaatkan umpan terobosan dari Lucas Paqueta sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Tertinggal satu gol, Fiorentina terus berupaya untuk mencari gol penyeimbang di waktu yang tersisa, namun hingga berakhirnya babak kedua, skor 2-1 untuk keunggulan West Ham tetap bertahan.
ANTARA | REUTERS
Pilihan Editor: Lionel Messi Akhirnya Putuskan Bergabung dengan Inter Miami