TEMPO.CO, Jakarta - Dari semua ahli taktik sepak bola yang hebat, Pep Guardiola berada di jajaran atas. Dia dianggap sebagai pelatih paling cerdas dan paling sukses. Dia menikmati kesuksesan yang tak tertandingi selama empat tahun memimpin di Barcelona, menjadi pelatih pertama yang membimbing tim untuk menyapu bersih enam trofi. Bahkan saat ini hanya dua klub di dunia sepak bola yang berhasil melakukannya, satu klub lainnya adalah Bayern Munchen.
Guardiola berada di puncak pencapaian luar biasa lainnya bersama tim Liga Inggris, Manchester City. Jika City berhasil mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions pada Ahad dini hari, 11 Juni 2023, dia akan menjadi manajer Liga Inggris kedua dalam sejarah yang meraih treble winner.
Sir Alex Ferguson adalah satu-satunya manajer yang berhasil meraih treble di Inggris. Bersama Manchester United, dia mengangkat trofi Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions pada musim 1998-1999, melakukan apa yang hanya bisa dicapai oleh segelintir klub.
Sejak Guardiola menerima pekerjaan itu pada 2016, 11 trofi utama telah mendarat di ruang trofi City. Meskipun dia tidak memenangi Liga Premier di musim pertamanya di Inggris, City telah dinobatkan sebagai juara setiap tahun sejak 2020. City sekarang menjadi klub tersukses kedua di era Liga Premier dengan tujuh gelar, tertinggal dari rival sekota mereka, MU, yang memiliki 13 gelar.
Tidak mengherankan, Guardiola merupakan salah satu manajer dengan gaji tertinggi. Seperti dilansir AS pada Rabu, 7 Juni 2023, dalam peringkat keseluruhan manajer sepak bola berpenghasilan tertinggi, Guardiola berada di posisi kedua setelah Diego Simeone dari Atletico Madrid.
Manajer berusia 52 tahun itu mendapatkan gaji kotor sebesar 20 juta pound (US$ 24,9 juta) atau sekitar Rp 371,3 miliar per musim di City. Pundi-pundi uangnya akan bertambah 500 ribu hingga 1 juta pound jika City meraih treble musim ini.
Guardiola juga mendapatkan penghasilan tambahan dari berbagai kesepakatan sponsor. Misalnya dia menjadi duta merek pabrikan mobil Jepang Nissan sejak 2019. Pada November 2022, dia menandatangani perpanjangan kontrak yang akan membuatnya bertahan di Etihad hingga Juni 2025.
Manajer sepak bola dengan bayaran tertinggi seperti dilansir AS pada Rabu, 7 Juni 2023:
1. Diego Simeone (Atletico Madrid) - US$ 37,2 juta
2. Pep Guardiola (Manchester City) - US$ 24,9 juta
3. Juergen Klopp (Liverpool) - US$ 19,5 juta
4. Massimiliano Allegri (Juventus) - US$ 14,6 juta
5. Carlo Ancelotti (Real Madrid) - US$ 13,7 juta
6. Brendan Rodgers (Leicester City) - US$ 12,4 juta
7. Xavi Hernandez (Barcelona) - US$ 11,8 juta
8. Erik ten Hag (Manchester United) - US$ 11,1 juta
9. Simone Inzaghi (Inter Milan) - US$ 10,8 juta
10. Jose Mourinho (Roma) - US$ 10,1 juta
AS
Pilihan editor: Efek Lionel Messi, Akun Media Sosial MLS dan Inter Miami Diserbu Penggemar
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.