Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Menarik Pertandingan Final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan

image-gnews
Final Liga Champions 2023: Manchester City vs Inter Milan.
Final Liga Champions 2023: Manchester City vs Inter Milan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duel Manchester City vs Inter Milan akan tersaji pada babak final Liga Champions di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, pada Ahad, 11 Juni 2023 pada pukul 02.00 WIB. Mungkin duel dua tim ini bukan pertandingan klasik sarat sejarah yang ditunggu oleh banyak orang, tetapi pertandingan ini tetap sarat adu gengsi dua klub elite asal Inggris dan 

Manchester City dan Inter Milan sebelumnya tidak pernah bertemu dalam berbagai kompetisi resmi. Mereka hanya pernah bertemu dalam dua pertandingan persahabatan. Itu pun terjadi 10 tahun yang lalu.

Namun demikian, bukan berarti tidak ada fakta-fakta menarik yang akan terjadi ketika kedua tim ini berjumpa dalam final Liga Champions 2022-2023 akhir pekan mendatang. Dikutip dari UEFA.com, berikut empat fakta menarik laga final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan.

1. Final Pertama di Istanbul Sejak Laga Dramatis 2005

Final Liga Champions terakhir yang digelar di Istanbul masih dikenang oleh penggemar sepak bola meski sudah 18 tahun berlalu. Pada final malam itu, drama terjadi. Liverpool asuhan Rafael Benitez sukses melakukan comeback luar biasa.

Sempat tertinggal tiga gol, The Reds berhasil menyamakan kedudukan 3-3 dan kemudian mengalahkan Milan asuhan Carlo Ancelotti melalui adu penalti untuk merebut mahkota Liga Champions. Filippo Inzaghi, kakak kandung pelatih Inter saat ini Simone Inzaghi, masih bermain untuk AC Milan kala itu.

Namun, Inzaghi tidak diturunkan dan hanya bisa sedih menyaksikan rekan-rekannya kehilangan kesempatan meraih trofi Liga Champions dengan keunggulan tiga gol mereka.  "Hanya dalam enam menit kami kebobolan tiga gol pada babak kedua, dan itu membuat kami kehilangan trofi," kata Filippo, mengenang final yang pahit itu.

"Saya tidak bisa membantu rekan setim saya menghindari kekalahan malam itu karena masih cedera, kenyataan itu membuat saya frustrasi," ujar dia menambahkan.

Kini, setelah membawa Inter melewati mantan klub Filippo di semifinal, Simone memiliki kesempatan menciptakan kenangan indah dari ibu kota Turki itu untuk keluarga Inzaghi. Menariknya, pada 2005 laga Liverpool dan AC Milan juga merupakan pertemuan pertama kedua tim dalam laga resmi, seperti halnya Manchester City dan Inter Milan tahun ini.

2. Pep Guardiola Berpeluang Samai Rekor Ancelotti, Zidane, dan Paisley

Setelah kemenangan Manchester City di semifinal melawan Real Madrid, pelatih City Pep Guardiola merasakan kelegaaan luar biasa. Ia sempat berbicara tentang masa-masa penderitaan yang harus dialami para pemain sejak kalah dari tim asuhan Carlo Ancelotti musim lalu. 

Kini, The Citizens akan mencari penebusan serupa sejak kekalahan menyakitkan dari Chelsea asuhan Thomas Tuchel di Stadion Dragao pada final Liga Champions 2021. Pep, yang saat melatih Barcelona pernah kalah dari Inter di semifinal Liga Champions 2009/10, ingin mengakhiri penantian 12 tahunnya untuk meraih mahkota Liga Champions ketiganya.

Sebelumnya, ia pernah menggenggam trofi bergengsi itu dua kali saat menangani Barcelona pada 2008/09 dan sekali lagi pada 2010/11.  Dia akan menjadi manajer keempat yang mengangkat trofi dalam tiga kesempatan atau lebih setelah Ancelotti, mantan manajer Liverpool Bob Paisley, dan mantan pelatih Madrid Zinedine Zidane.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Premier League - Manchester City v Chelsea - Etihad Stadium, Manchester, Britain - May 21, 2023 Manchester City manager Pep Guardiola celebrates with the trophy after winning the Premier League REUTERS/Carl Recine.

3. Laga Emosional bagi Edin Dzeko

Final Liga Champions musim ini juga akan menjadi peristiwa sangat emosional bagi Edin Dzeko yang mencatat 72 gol dalam 189 penampilan untuk City antara 2011-2016.  Dzeko, yang kini berseragam Inter, juga menjadi bagian dari tim Manchester City yang mengakhiri penantian 44 tahun usai meraih gelar Liga Inggris pada 2012.

Penyerang veteran ini akan menghadapi mantan klubnya untuk kali pertama di ibu kota Turki tersebut atau tujuh setengah tahun setelah ia hengkang ke Serie A. Gol keempat pemain 37 tahun itu di Liga Champions musim ini juga turut membantu kemenangan agregat 3-0 Inter atas rival sekota AC Milan pada semifinal lalu. 

Jika berhasil mencetak gol ke gawang City, striker Bosnia dan Herzegovina itu akan mencatatkan diri sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah final Liga Champions. Dzeko bisa melampaui rekor Paolo Maldini yang berusia 36 tahun 333 hari ketika membuka skor di Stadion Olimpiade Ataturk pada 2005.

4. Manchester City Berambisi Jadi Raja Baru di Eropa                

Kemenangan bagi City akan menjadikan mereka klub ke-23 yang memenangkan Liga Champions sepanjang sejarah. The Citizens beberapa kali masuk empat besar bahkan nyaris juara dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tidak pernah melangkah lebih jauh.

Mereka hanya mencapai empat semifinal (2015/16, 2020/21, 2021/22 dan 2022/23) dan satu babak final (2020/21). Sebaliknya, juara tiga kali Inter Milan terakhir mengangkat trofi pada 2010 ketika masih ditangani Jose Mourinho. Waktu itu Inter Milan berhasil mengakhiri penantian 45 tahun untuk meraih gelar tertinggi Eropa tersebut usai mengalahkan Bayern Munchen di Madrid. 

Sukses I Nerazurri sebelumnya dalam kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa itu datang di bawah asuhan pelatih Helenio Herrera pada 1964 dan 1965. Ini berarti Simone Inzaghi bisa menjadi pelatih asal Italia pertama yang memimpin Inter menuju kejayaan Eropa.

SKOR.ID | UEFA

Pilihan Editor: Final Liga Champions: Manchester City Bisa Jadi Raja Baru Eropa, Inter Milan Jadi Ancaman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Mees Hilgers, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Keturunan Manado

2 hari lalu

Mees Hilgers. (instagram/@meeshilgerss)
Profil Mees Hilgers, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Keturunan Manado

Mees Hilgers berbicara mengenai keluarga hingga makanan Indonesia favoritnya.


Simak Jadwal Liga Champions 2024-2025 untuk Babak Utama: Pakai Format Baru, Banyak Laga Besar Sejak Awal

5 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Simak Jadwal Liga Champions 2024-2025 untuk Babak Utama: Pakai Format Baru, Banyak Laga Besar Sejak Awal

Jadwal Liga Champions akan kembali hadir pada bulan ini. Babak utama yang memakai format baru, kini disebut fase Liga, akan dimulai 17 September 2024.


Pakai Format Baru, Ini Daftar 36 Klub yang Bermain di Liga Champions 2024/2025

6 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Pakai Format Baru, Ini Daftar 36 Klub yang Bermain di Liga Champions 2024/2025

Salah satu perubahan terbesar dalam format baru Liga Champions musim ini adalah peningkatan jumlah peserta dari 32 menjadi 36 klub.


Format Baru Liga Champions yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Format Baru Liga Champions yang Perlu Anda Ketahui

Format baru Liga Champions membuat semua tim akan berkompetisi dalam satu liga yang terdiri dari 36 tim,


Rekap Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris Pekan Ketiga: Manchester City Kalahkan West Ham 3-1, Arsenal Ditahan Brighton 1-1

8 hari lalu

Pemain Manchester City Erling Haaland melakukan selebrasi bersama Mateo Kovacic dan Manuel Akanji. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Rekap Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris Pekan Ketiga: Manchester City Kalahkan West Ham 3-1, Arsenal Ditahan Brighton 1-1

Hasil Liga Inggris pada Sabtu malam, 30 Agustus 2024, menampilkan rangkaian pertandingan pekan ketiga. Manchester City menang dan Arsenal tertahan.


Liga Italia: Inter Milan vs Atalanta 4-0, Simone Inzaghi Puji Marcus Thuram yang Bikin Brace

9 hari lalu

Pemain Inter Milan Marcus Thuram. REUTERS/Daniele Mascolo
Liga Italia: Inter Milan vs Atalanta 4-0, Simone Inzaghi Puji Marcus Thuram yang Bikin Brace

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memuji Marcus Thuram setelah menang meyakinkan, dengan skor 4-0, atas Atalanta pada pekan ketiga Liga Italia.


Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Ketiga: Inter Milan vs Atalanta 4-0, Marcus Thuram Borong 2 Gol

9 hari lalu

Penyerang Inter Milan Marcus Thuram. (ANTARA/AFP/SABELLA BONOTTO )
Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Ketiga: Inter Milan vs Atalanta 4-0, Marcus Thuram Borong 2 Gol

Inter Milan meraih kemenangan 4-0 atas Atalanta pada pekan ketiga Liga Italia, Sabtu dinihari WIB, 31 Agustus 2024.


Girona Bakal Hadapi Tim-tim Kuat di Liga Champions, Begini Komentar Pelatih Michel

10 hari lalu

Pelatih Girona, Michel. REUTERS
Girona Bakal Hadapi Tim-tim Kuat di Liga Champions, Begini Komentar Pelatih Michel

Pelatih Michel mengomentari hasil undian Liga Champions setelah Girona memetik kemenangan pertamanya di Liga Spanyol dengan mengalahkan Osasuna 4-0.


Prediksi Inter Milan vs Atalanta di Liga Italia Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

10 hari lalu

Pemain Inter Milan Hakan Calhanoglu. REUTERS/Alberto Lingria
Prediksi Inter Milan vs Atalanta di Liga Italia Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Pertandingan antara Inter Milan vs Atalanta akan tersaji pada pekan ketiga Liga Italia Serie A 2024-2025.


Gianluigi Buffon Terima Penghargaan Presiden UEFA saat Undian Liga Champions Dilakukan

10 hari lalu

Kiper Parma, Gianluigi Buffon. (Instagram/@gianluigibuffon)
Gianluigi Buffon Terima Penghargaan Presiden UEFA saat Undian Liga Champions Dilakukan

Mantan kiper Timnas Italia, Gianluigi Buffon, dianugerai Penghargaan Presiden UEFA 2024 di panggung undian Liga Champions.