TEMPO.CO, Jakarta - Wesley Sneijder memberikan prediksinya untuk hasil final Liga Champions, antara Manchester City dan Inter Milan. Ia menjagokan Inter, yang merupakan mantan klubnya, untuk menjadi juara.
Laga Manchester City vs Inter Milan akan jadi klimaks kompetisi Liga Champions musim ini. Kedua tim akan berebut gelar juara di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul, Turki, Minggu dinihari, 11 Juni, mulai 02.00 WIB.
Sneijder menilai, Inter bisa kembali membuat kejutan seperti saat ia dan kawan-kawan merebut gelar Liga Champions sebagai bagian dari treble pada 2010. Untuk itu, ia menyebut Nerazzurri akan bermain dengan ciri khasnya yang mengandalkan pertahanan.
Mantan gelandang yang kini berusia 39 tahun itu berkata, "Kita tidak akan melihat Inter yang akan (tampil) menyerang."
Wesley Sneijder dan Ronald Koeman. REUTERS/Denis Balibouse
“Mereka akan sangat terorganisir dan City adalah pihak yang akan menyerang. Kemudian Anda harus menunggu untuk sementara waktu. Jika skor menjadi 0-0 di babak pertama, maka tentu saja ada kemungkinan," kata pria asal Belanda ini.
"Prediksi saya adalah, ini akan berakhir dengan adu penalti. Saya pikir ini akan menjadi 1-1. Dan Inter akan menang melalui adu penalti."
Sneijder: Haaland adalah Kepingan yang Hilang
Menurut Sneijder, satu sosok yang harus dibungkam Inter adalah mesin gol City Erling Haaland. Pemain ini dinilainya telah membawa tim asuhan Pep Guardiola ke level berikutnya.
"Dia adalah bagian yang hilang dari City. Mereka benar-benar membutuhkan seorang striker dan dialah yang mencetak gol, yang membuat perbedaan bagi semua pemain teknis di sekitarnya," kata Sneijder.
"Guardiola melakukan hal yang fantastis untuk membelinya, untuk bekerja dengannya dan secara langsung membuatnya begitu penting bagi tim."
Dan meskipun dia akan menyemangati Inter Milan di Istanbul, pemain internasional dengan 134 caps ini kagum dengan pekerjaan yang telah dilakukan Guardiola dengan The Citizens.
Sneijder menambahkan, "Ketika dia tiba di City, tentu saja, dia memiliki kemungkinan untuk membeli banyak pemain. Menghabiskan banyak uang."
“Tapi Anda tidak bisa membeli trofi. Jadi dia perlu membangun tim, dan itulah yang dia lakukan. Sekarang, musim ini, dia membuat tim bermain seperti yang dia inginkan. Dia membuat tim seperti yang dia inginkan.
"Butuh beberapa tahun, tapi saya pikir sekarang City ini berada di level teratas dan izinkan saya mengatakan seperti ini, akan sangat sulit bagi Inter untuk mengalahkan mereka, tetapi mereka berada di final dan final adalah final."
"Semua pujian untuk Guardiola atas apa yang telah dia lakukan di City."
Manchester City mengejar gelar pertamanya di Liga Champions. Inter Milan akan berusaha meraih gelar keempat kalinya.
UEFA | ESPN
Pilihan Editor: 7 Pertandingan Final Terbaik dalam Sejarah Liga Champions