Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenangan Buruk Josep Guardiola saat Melawan Inter Milan di Liga Champions

image-gnews
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Josep Guardiola kembali menghadapi Inter Milan di ajang Liga Champions. Pertemuan Guardiola dengan Inter termasuk laga yang membekas terutama bagi penggemar Barcelona saat Guardiola masih melatih klub Catalan tersebut.

Pada Liga Champions musim 2010 Barcelona yang diasuh Guardiola kalah oleh Inter Milan yang ditukangi Jose Mourinho.

Pertandingan tersebut tidak hanya menampilkan pertempuran taktis yang menarik, tetapi juga mengakhiri perjalanan mengejutkan Barcelona yang saat itu dipandang sebagai salah satu tim terbaik di dunia. 

Pada musim 2009-2010, Barcelona di bawah arahan Pep Guardiola sedang dalam performa yang sangat baik. Melansir dari Onefootball, mereka berhasil memenangkan gelar La Liga dan menjadi unggulan di Liga Champions.

Namun, mereka harus berhadapan dengan Inter Milan, tim yang dikenal dengan pertahanan yang sangat solid di bawah kendali Jose Mourinho.

Leg pertama di San Siro

Pertandingan pertama antara Barcelona dan Inter Milan berlangsung di San Siro, markas Inter Milan. Pertandingan ini dipenuhi dengan tensi tinggi dan intensitas yang luar biasa. Inter Milan mampu mengalahkan Barcelona dengan skor 3-1. 

Gol-gol Inter dicetak oleh Wesley Sneijder dan Maicon, sementara Pedro Rodriguez menjadi pencetak gol tunggal bagi Barcelona. Hasil ini membuat Barcelona harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan dalam pertandingan kedua.

Drama leg kedua di Nou Camp 

Pertandingan kedua antara Barcelona dan Inter Milan berlangsung di Camp Nou, stadion Barcelona yang legendaris. Barcelona sadar bahwa mereka harus mengejar dua gol agar bisa melaju ke final. Pertandingan ini berlangsung dengan penuh dramatis, dan Barcelona tampil menggemparkan dengan serangan-serangan yang terus-menerus.

Namun, pertahanan kokoh Inter Milan mampu menghalau semua usaha Barcelona. Para pemain belakang Inter Milan seperti Lucio, Javier Zanetti, dan Walter Samuel bermain dengan sangat disiplin dan menghalangi serangan-serangan berbahaya Barcelona. 

"Tolong jangan lupakan penampilan menyerang yang hebat dari leg pertama," kata Javier Zanetti, kapten Inter hari itu. Esteban Cambiasso, gelandang cerdas tim asal Argentina juga sama tegasnya.

"Tidak ada yang bisa mengatakan kepada saya bahwa kami bermain bertahan di leg pertama," kata Cambiasso seperti dikutip dari Skyports.

Meskipun Gerard Pique berhasil mencetak gol pada menit ke-84, Inter Milan tetap berhasil mempertahankan keunggulan mereka. Hasil akhir pertandingan ini adalah kemenangan agregat 3-2 untuk Inter Milan.

Kekalahan ini merupakan pukulan berat bagi Barcelona yang saat itu dianggap sebagai tim terbaik di dunia. Bagi Pep Guardiola, ini adalah kekalahan yang pahit, tetapi dia mampu menggunakan pengalaman ini untuk memperbaiki tim dan mempersiapkan mereka untuk meraih sukses di masa depan.

Sementara itu, Inter Milan melaju ke final Liga Champions dan akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan Bayern Munich. Kemenangan ini membawa kebangkitan bagi tim Italia dan juga menandai kesuksesan Mourinho dalam memimpin Inter Milan.

Pilihan Editor: Inter Milan Hadapi Manchester City di Liga Champions Malam Ini, Inzaghi Siap Berikan Segalanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

2 hari lalu

Jose Mourinho. REUTERS
Cerita Jose Mourinho Saksikan MotoGP 2024 di Portimao Portugal

Jose Mourinho hadir di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, ketika balapan MotoGP 2024 digelar Minggu, 24 Maret.


Kembali ke Juventus, Mengenal Dean Huijsen Pemain Pinjaman AS Roma

4 hari lalu

Dean Huijsen. Instagram/@deanhuijsen
Kembali ke Juventus, Mengenal Dean Huijsen Pemain Pinjaman AS Roma

Dean Huijsen akan kembali ke Juventus pada akhir musim ini setelah selama enam bulan dipinjamkan ke AS Roma


Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

5 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

Luis Enrique yang kini menangani Paris Saint-Germain (PSG) ditanya soal kemungkinan untuk kembali melatih Barcelona.


Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

6 hari lalu

Ekspresi pelatih Barcelona Xavi berada di atas bus terbuka saat parade keberhasilan menjuarai Liga Spanyol di Barcelona, 15 Mei 2023. REUTERS/Nacho DoceLaLiga REUTERS/Nacho Doce
Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

Perempat Final Liga Champions 2024 menjadi panggung bagi delapan pelatih berbakat, setengah dari mereka memiliki ikatan kuat dengan Barcelona.


Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

7 hari lalu

Rafael Benitez. REUTERS/Andrew Yates
Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

Celta Vigo telah memecat pelatih Rafael Benitez, meskipun ia baru bergabung dengan klub Spanyol tersebut kurang dari satu musim


Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Masih Harus Bersabar, Kiper Andalannya Thibaut Courtois Belum Bisa Kembali

8 hari lalu

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. REUTERS
Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Masih Harus Bersabar, Kiper Andalannya Thibaut Courtois Belum Bisa Kembali

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sebelumnya telah merancang kembalinya Thibaut Courtois untuk bisa main di perempat final Liga Champions.


Skenario Inter Milan Bisa Rebut Gelar Juara Liga Italia Lebih Cepat Musim Ini

9 hari lalu

Pemain Inter Milan Kristjan Asllani melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang dalam pertandingan Liga Italia Serie A di San Siro, Milan, 5 Maret 2024. Inter Milan menang 2-1 atas Genoa sekaligus mengokohkan posisinya di puncak klasemen sementara Serie A. REUTERS/Daniele Mascolo
Skenario Inter Milan Bisa Rebut Gelar Juara Liga Italia Lebih Cepat Musim Ini

Inter Milan hanya membutuhkan empat kemenangan untuk meraih trofi Liga italia 2023-2024.


Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

9 hari lalu

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann merayakan kemenangan timnya setelah menghajar Barcelona dalam kualifikasi Liga Champion grup E di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 September 2021. REUTERS/Albert Gea
Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

Julian Nagelsmann pelatih asal Jerman dilirik Barcelona.


Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

9 hari lalu

Pemain Inter Milan Francesco Acerbi. REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

Francesco Acerbi dicoret dari daftar skuad Timnas Italia menjelang dua laga persahabatan melawan Venezuela dan Ekuador karena sikap rasis.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Italia Pekan ke-29: Inter Milan dan Juventus Seri, AC Milan dan AS Roma Menang

11 hari lalu

Logo Serie A Liga Italia. (Antara)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Italia Pekan ke-29: Inter Milan dan Juventus Seri, AC Milan dan AS Roma Menang

Hasil Liga Italia pekan ke-29: Inter Milan dan Juventus tertahan, sedangkan AC Milan dan AS Roma menang.