TEMPO.CO, Jakarta - Rodri berhasil menjadi penentu kemenangan Manchester City atas Inter Milan pada final Liga Champions di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki, pada Ahad WIB, 11 Juni 2022. Golnya pada menit ke-68 membuat The Citizens menjadi raja baru kompetisi kasta tertinggi klub Eropa tersebut.
"Ini sangat emosional. Mimpi menjadi kenyataan. Semua orang di sekitar sini (fans) menunggu, saya tidak tahu berapa tahun. Mereka layak dan kami pantas mendapatkannya. Tahun-tahun terakhir kami sangat dekat dengannya. Saya hanya ingin berterima kasih kepada semua orang," kata dia kepada BT Sport.
Gelandang asal Spanyol itu sadar betul laga menghadapi Inter Milan bukan laga yang mudah. Meski mendominasi penguasaan bola dan peluang, City kesulitan mencetak gol. "Itu tidak mudah. Kami menghadapi tim yang luar biasa dengan cara mereka bertahan dan melakukan serangan balik."
"Kami memberikan segalanya. Namun, saya tidak tampil bagus di babak pertama. Pada final seperti ini, Anda tidak bisa berharap untuk bermain sebaik biasanya. Ada emosi dan kegelisahan ada di sana. Momen ini tidak akan pernah terjadi lagi. Kami berharap tahun depan, tetapi kami pantas untuk merayakannya hari ini," ujar Rodri.
"Semua pemain yang membuat klub ini besar, seperti Sergio Aguero dan David Silva, gelar ini untuk mereka," kata dia menambahkan.
Adapun Gelandang Manchester City, Jack Grealish, juga sangat emosional setelah meraih gelar Liga Champions. "Untuk inilah Anda bekerja. Saya sangat bahagia. Saya tampil buruk tapi saya tidak peduli. Memenangkan treble dengan tim ini sangat istimewa."
"Semua orang yang mengenal saya tahu betapa saya mencintai sepak bola dan inilah yang telah saya kerjakan sepanjang hidup saya. Melihat keluarga saya di keramaian membuat saya begitu emosional. Saya baru saja berkata kepada manajer bahwa saya ingin berterima kasih. Dia menaruh begitu banyak kepercayaan pada saya. Dia jenius."
Rodri bersama Erling Haaland dan Ilkay Gundogan merayakan gol Manchester City ke gawang Inter Milan pada babak final Liga Champions pada Ahad dinihari 11 Juni 2023. Twitter @ChampionsLeague.
Kapten Manchester City Ilkay Gundogan, kepada BT Sport, menambahkan, "Luar biasa. Ini sulit diungkapkan dengan kata-kata. Hari ini kami membuat sejarah. Itu sulit bagi kedua tim. Kami tidak dalam performa terbaik kami di babak pertama. Kami ragu-ragu. Kami tahu kami harus melakukan yang lebih baik di babak kedua."
"Peluang kami 50-50. Kami merasa sangat beruntung itu untuk kami. Kami tahu semua orang membicarakan Treble. Tekanan memang ada, tetapi tim ini dibangun untuk mengatasi tekanan dengan cara terbaik," ujar pemain asal Jerman tersebut.
Pilihan Editor: Manchester City Juara Liga Champions, Samai Rekor Treble Manchester United