TEMPO.CO, Jakarta - Ada empat pemain naturalisasi di timnas Indonesia yang pernah berseragam klub asal Belanda FC Utrecht di skuad yang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga FIFA Matchday bulan ini. Mereka yakni Marc Klok, Stefano Lilipaly, Shayne Pattynama, dan Ivar Jenner.
Keempat pemain itu masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga timnas Indonesia vs Palestina di Surabaya pada Rabu, 14 Juni, dan pertandingan melawan timnas Argentina di Jakarta pada Senin, 19 Juni nanti.
Klok mengunggah foto dia bersama tiga pemain naturalisasi itu di akun Instagram miliknya. "Keempatnya pernah bermain dengan seragam FC Utrecht dan kini dengan bangga mengenakan seragam Indonesia," tulis dia dalam bahasa Belanda.
Dari empat pemain tersebut, Stefano Lilipaly yang lebih dulu menjalani proses naturalisasi. Sedangkan, yang paling baru menjadi warga negara Indnesia adalah Ivar Jenner. Berikut profil singkat mereka.
Stefano Lilipaly
Pemain kelahiran Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990, ini memutuskan pindah kewarganegaraan setelah usia 18 tahun. Pesepak bola yang memiliki darah keturunan Maluku menjadi WNI pada Oktober 2011.
Lilipaly menjalani debutnya bersama timnas Indonesia senior saat mengalahkan Filipina 2-0 dalam pertandingan persahabatan pada 14 Agustus 2013 ketika berusia 23 tahun 7 bulan 4 hari di bawah pelatih Jacksen F. Tiago.
Kala itu pemain yang berposisi sebagai penyerang atau sayap kanan ini diturunkan sebagai starter dan menciptakan satu assist untuk gol pertama Indonesia yang dibuat oleh Greg Nwokolo.
Kini pemain berusia 33 tahun tercatat telah memainkan 29 pertandingan bersama skuad Garuda dengan mencetak tiga gol. Laga terakhir saat menghadapi timnas Burundi dalam pertandingan persahabatan dalam dua laga.
Sebelumnya, Lilipaly bermain untuk timnas U-23 Indonesia. Dia tercatat tampil dalam lima pertandingan dengan koleksi empat gol.
Lilipaly sebelumnya pernah bermain untuk FC Utrecht saat masih muda. Ia bergabung dengan akademi klub itu pada 1 Juli 2001, saat umurnya masih 11 tahun. Dia bertahan di sana hingga U-21 dan kemudian pindah ke Almere City pada Juli 2012.
Kini dia membela klub Liga 1 Borneo FC sejak 1 Mei 2022, setelah bermain untuk Bali United selama lima tahun. Tim Pesut Etam menjadi klub Indonesia ketiga. Sebelumnya dia pernah bermain untuk Persija Jakarta pada 2014-2015.
Marc Klok
Marc Klok harus melalui proses panjang untuk bisa berseragam timnas Indonesia. Dia semula dijadwalkan menjalani proses naturalisasi pada November 2020.
Namun, hal itu tak bisa dilakukan karena pemain kelahiran Amsterdam, 20 April 1993, ini gagal membuktikan garis keturunan maksimal dari kakek atau neneknya ke FIFA. Karena itu, dia terpaksa harus memenuhi Statuta FIFA mengenai lama tinggal untuk bisa membela timnas Indonesia.
Pemain berposisi sebagai gelandang ini baru bisa bermain dengan seragam berlambang Garuda di dada di SEA Games 2021 yang digelar pada Mei 2022. Dia dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk mengisi slot pemain senior di timnas U-23 yang berlaga di ajang tersebut. Di ajang tersebut, Indonesia hanya bisa meraih perunggu.
Pesepak bola berusia 30 tahun ini tercatat bermain untuk timnas U-23 sebanyak enam kali. Sementara, untuk timnas senior sebanyak 13 penampilan dengan empat gol, dengan debutnya saat Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Bangladesh dalam laga persahabatan pada 1 Juni 2022 ketika usia 29 tahun 1 bulan 12 hari.
Marc Klok tercatat pernah bermain untuk FC Utrecht U-19 kemudian promosi ke U-21 di klub itu pada 2012-2013. Setelah itu, 1 Juli 2013 dia pindah ke Ross County.
Saat ini dia bermain untuk Persib Bandung usai membela Persija Jakarta selama satu musim 2020-2021. Sebelumnya, ia berseragam PSM Makassar sejak April 2017-31 Januari 2020.
Berikutnya, Shayne Pattynama dan Ivar Jenner.