Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ingin Bangun Tradisi Baru di TImnas Indonesia, Apa Itu?

image-gnews
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui pemain Timnas Indonesia U-23 di hotel sebelum bertanding melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023 yang akan digelar di Rayong Provincial Stadium, Sabtu, 26 Agustus 2023. (pssi.org)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui pemain Timnas Indonesia U-23 di hotel sebelum bertanding melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023 yang akan digelar di Rayong Provincial Stadium, Sabtu, 26 Agustus 2023. (pssi.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin membangun tradisi baru untuk timnas Indonesia. Salah satu tradisi itu adalah memberi apresiasi terhadap setiap perjuangan para punggawa tim nasional di berbagai level baik senior maupun junior.

Penghormatan seperti itu diwujudkan oleh para pemain timnas U-17 yang melakukan Guard of Honour atau memberi sambutan dengan berbaris menyambut para pemain timnas U-23 yang kembali ke Indonesia setelah bertarung di Piala AFF U-23 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 27 Agustus 2023.

Timnas U-23 baru kembali ke Indonesia setelah berkompetisi di Piala AFF U-23 2023 di Thailand. Skuad Garuda menjadi runner up usai kalah adu penalti melawan Vietnam. 

Erick mengatakan bahwa timnas di berbagai kelompok umur sampai level senior merupakan tujuan utama dari perbaikan tata kelola sepak bola nasional. "Menghormati yang lebih tua dan menyayangi mereka yang muda merupakan tradisi yang sedang dibangun di PSSI," kata Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Laki-laki yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengaku bangga dengan semua perjuangan para pemain yang berjibaku membawa nama Garuda di kancah internasional. "Kita merupakan satu bagian tim nasional yang berkesinambungan," ujar Erick.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemberian Guard of Honour merupakan tradisi baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Meski timnas U-23 kalah adu penalti dari Vietnam di final Piala AFF U-23, Erick mendorong para pemain tetap bersemangat untuk menatap kompetisi yang akan dimainkan pada masa yang akan datang.

Tidak hanya memberikan apresiasi, Erick menyatakan aksi Guard of Honour juga dapat menjadi pelecut motivasi bagi para pemain timnas U-17, untuk dapat mempersembahkan hasil terbaik. "Kendati gagal juara, mereka tetap diberikan penghormatan. Terima kasih sudah berjuang," ujar dia.

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa (kanan) bersiap menendang bola saat melawan Timnas U-23 Vietnam dalam pertandingan babak Final Piala AFF U-23 2023 di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Sabtu, 26 Agustus 2023. Timnas Indonesia meraih juara kedua Piala AFF U-23 setelah kalah dari Vietnam melalui drama adu penalti. ANTARA FOTO/HO-Humas PSSI

Pilihan Editor: Rekap FIBA World Cup 2023 Terkini: 7 Tim Melaju ke Putaran Kedua, 7 Tim Terdepak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

5 jam lalu

Ilaix Moriba. Mutsu Kawamori/AFLO
Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Profil Ilaix Moriba, eks pemain Barcelona yang dipanggil Guinea U-23 untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

6 jam lalu

Mory Keita. X.com/MoryKeita16
Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

Mory Keita adalah kiper utama Guinea berpeluang besar dimainkan saat menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

7 jam lalu

Pemain belakang tim U-23 Indonesia, Alfeandra Dewangga (tengah) mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia U-23 menjelang playoff Indonesia vs Guinea. Tim U-23 Indonesia akan melawan Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024, Kamis malam, 9 Mei 2024 di Clairefontaine, Prancis. PSSI.org
Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?


Indonesia vs Guinea: Absennya Justin Hubner Mulai Buat Shin Tae-yong Cemas

8 jam lalu

Justin Hubner. pssi.org
Indonesia vs Guinea: Absennya Justin Hubner Mulai Buat Shin Tae-yong Cemas

Absennya Justin Hubner diakui Shin Tae-yong mempengaruhi kekuatan lini belakang Timnas U-23 Indonesia.


5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

8 jam lalu

Taman Nasional Haut Niger. nationalparks.africa
5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.


Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

9 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ivar Jenner (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Ivar menjadi satu-satunya penyumbang gol Indonesia dalam laga tersebut. ANTARA/PSSI
Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Simak kondisi terbaru kedua tim menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea yang diprediksi bakal berjalan ketat.


Singgung Soal Marselino Ferdinan yang Dikritik Netizen karena Egois, Ini Kata Shin Tae-yong

9 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Singgung Soal Marselino Ferdinan yang Dikritik Netizen karena Egois, Ini Kata Shin Tae-yong

Pelatih Shin Tae-yong mengomentari soal Marselino Ferdinan menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

21 jam lalu

Para pemain Timnas Guinea U-23 berfoto di sela latihan menjelang duel lawan Timnas Indonesia, di Stadion Clairefontaine, Prancis, 7 Mei 2024. X/fgfofficiel
Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

Pelatih Timnas U-23 Guinea, Kaba Diawara, mengaku para pemainnya sudah siap untuk menghadapi Indonesia pada laga play-off Olimpiade Paris 2024.


Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris


Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

1 hari lalu

Pelatih Guinea U-23 Kaba Diawara. Twitter @@fgfofficiel.
Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.