TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memuji penampilan Timnas Indonesia saat mengalahkan Turkmenistan 2-0 dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jatim.
Erick yang langsung hadir di stadion menilai para pemain mampu menjaga kembali tradisi kemenangan sekaligus target meraih poin demi menaikkan peringkat FIFA.
"Terus terang pertandingan yang tidak mudah," kata Erick, seperti dikutip laman PSSI.
"Bisa jaga keunggulan hampir 90 menit, bahkan cetak gol tambahan saat injury time, dengan lawan yang secara peringkat ada di atas kita, saya harus apresiasi pemain yang bisa meraih tradisi kemenangan lagi."
Indonesia unggul pada menit ke-18 melalui gol cantik Dendy Sulistyawan lewat tendangan voli dari luar kotak pinalti. Berawal dari sebuah situasi serangan balik, Dendy Sulistyawan langsung melepas tembakan spekulasi yang tidak mampu dihalau oleh kiper Turkmenistan, Babayev Batyr.
Seusai kebobolan, Turkmenistan meningkatkan intensitas serangan dan banyak melakukan tembakan jarak jauh. Namun, Indonesia kembali memperbesar keunggulan lewat gol Egy Maulana Vikri.
Menurut Erick, laga ini penting buat Timnas Indonesia. "Laga tadi memberikan pelajaran tentang pentingnya kerapatan generasi pesepakbola kita, terutama untuk mendukung timnas," kata dia.
"Karena itu turnamen elite pro untuk suplai timnas, hingga pembinaan di U 17, hingga U 15 sangat penting agar kita bisa membangun timmas yang tangguh. Ini momentum emas untuk memajukan timnas kita ke level di atas SEA Games."
Dengan kemenangan itu, peringkat Indonesia di ranking FIFA diprediksi naik hingga tiga tangga dengan tambahan 4,59 poin. Hal ini penting untuk menaikkan moral dalam persaingan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Apalagi di laga FIFA Matchday terakhir melawan Argentina, posisi Indonesia di peringkat FIFA turun satu strip.
Pilihan Editor: Bagaimana Taktik Timnas Indonesia Saat Kalahkan Turkmenistan? Begini Kata Shin Tae-yong