Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duel Indonesia vs Kirgistan di Asian Games 2023, Ujian Pertama Timnas U-24 Tanpa Ramadhan Sananta

image-gnews
Timnas Indonesia U-24 menjalani latihan pemulihan fisik di Jinhua Youth Sports Scholl Football, Huangzhou. PSSI.org
Timnas Indonesia U-24 menjalani latihan pemulihan fisik di Jinhua Youth Sports Scholl Football, Huangzhou. PSSI.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-24 Indonesia akan memulai perjuangannya di Asian Games 2023 tanpa kehadiran Ramadhan Sananta dalam pertandingan pembuka Grup F melawan Kirgistan. Pertandingan bakal berlangsung pada Selasa, 19 September 2023 pukul 18.30 WIB.

Selain Sananta yang absen karena tidak dilepas klubnya, Persis Solo, pelatih Indra Sjafri juga tidak dapat mengandalkan Kadek Arel yang sedang sakit dan Beckham Putra Nugraha yang cedera. Kedua pemain itu masuk dalam daftar skuat untuk Asian Games, namun belum berangkat.

Dengan absennya Sananta, pelatih Indra masih memiliki empat pemain depan lain yang akan diandalkan untuk membobol gawang lawan selama perhelatan Asian Games. Dari empat pemain depan, yakni Egy Maulana Vikry, Hugo Samir, Ramai Rumakiek, dan Titan Agung, hanya Titan yang memiliki posisi sebagai penyerang murni.

Jika dibandingkan dengan Sananta, Titan terbilang tidak begitu menonjol. Selama perhelatan Liga 1 musim ini, Titan baru dua kali bermain untuk Bhayangkara FC, tanpa gol dan assist.

Hal itu berbanding terbalik dengan Sananta, yang telah mengoleksi lima gol bagi Persis di musim ini. Koleksi gol yang membuat pemain lulusan PPLP Kepulauan Riau itu masuk dalam papan atas daftar pencetak gol Liga 1.

Untuk tiga penyerang lainnya, Egy Maulana Vikry, Hugo Samir, dan Ramai Rumakiek, ketiganya lebih sering bermain sebagai penyerang sayap. Dari segi jam terbang dan kontribusi terhadap klub di Liga 1, Egy mungkin dapat disandingkan dengan Sananta. Namun, bagi Hugo dan Samir, menit bermainnya tergolong minim.

Hugo yang kini membela Borneo FC, hingga pekan ke-11 belum pernah dimainkan oleh klubnya. Meski demikian, di level timnas usia muda, Hugo dapat disebut memiliki prestasi, dengan pernah menjadi pencetak gol terbanyak pada Karlos Cup 2016, serta pernah memperkuat timnas U-19 dan U-20.

Adapun Ramai Rumakiek bukan merupakan nama baru di timnas. Ia bermain untuk klub Liga 2, Persipura Jayapura, yang baru memulai perjalanannya di kompetisi. Butuh waktu untuk Rumakiek menemukan sentuhan terbaiknya bersama timnas Indonesia.

Pelatih Indra tentu telah mengantisipasi hal ini saat memanggil skuad timnas U-24 untuk berlaga di Asian Games 2022. Dengan melakukan beberapa penyesuaian, ia mungkin akan memainkan Titan sebagai penyerang nomor sembilan palsu (false nine) untuk lebih membuka ruang bagi para pemain sayap untuk dapat mengancam gawang Kirgistan.

Selain di lini depan, skuad Indonesia cukup solid pada sektor-sektor lainnya. Sektor penjaga gawang kemungkinan besar masih akan dihuni Ernando Ari yang belum lama ini turut mengantar timnas U-23 mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia.

Di lini belakang, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Andy Setyo, Haykal Alhafiz, dan Bagas Kaffa bisa menjadi benteng yang kokoh untuk menahan gempuran Kirgistan.

Di lini tengah, pelatih Indra dapat memaksimalkan kemampuan Ananda Raehan dan Rachmat Irianto di posisi gelandang bertahan. Sedangkan untuk tanggung jawab pada posisi yang lebih menyerang, ia bisa mengandalkan Syahrian Abimanyu, Muhammad Taufany, dan Dony Tri Pamungkas.

Pertemuan dengan Kirgistan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepanjang sejarah, Indonesia baru satu kali bertemu dengan Kirgistan pada 2017. Saat itu, timnas yang diarsiteki Luis Milla menelan kekalahan tipis 0-1 dari Kirgistan pada pertandingan Aceh World Solidarity Tsunami Cup. Pada kelompok U-23, timnas Indonesia memiliki catatan yang lebih positif dari Kirgistan pada lima pertandingan terakhir. 

Sejak Indonesia U-23 menang 1-0 atas Timor Leste pada ajang Piala AFF Agustus silam, timnas U-23 mencatatkan empat kemenangan dan dua kekalahan. Satu-satunya kekalahan itu adalah kekalahan adu penalti 5-6 dari Vietnam pada final Piala AFF U-23.

Kirgistan U-23 memiliki catatan yang lebih buruk dalam lima laga terakhirnya. Dua pertandingan pertama terhitung pada 2021, ketika mereka mengikuti kualifikasi Piala Asia, yakni takluk 0-1 dari Oman dan imbang 0-0 dengan India.

Dari tiga laga terbaru dimainkan timnas Kirgistan U-23 pada 2023, yakni imbang 0-0 dengan Vietnam, imbang 1-1 dengan Myanmar, serta kalah 0-1 dari Korea Selatan.

Prediksi

Pada SEA Games 2022, pelatih Indra selalu membongkar pasang skuadnya sepanjang perjalanan menuju partai puncak. Skenario itu kemungkinan juga akan diterapkan sang pelatih pada Asian Games 2023 ini.

Formasi 4-3-3 yang menjadi kegemaran pelatih Indra kemungkinan besar akan kembali diterapkan pada pertandingan pertama fase grup Asian Games.

Posisi kiper Timnas Indonesia U-24 berpeluang besar kembali menjadi milik Ernando Ari. Sedangkan di lini belakang, kuartet Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Andy Setyo, dan Haykal Alhafiz kemungkinan dimainkan sejak awal.

Di lini tengah, Ananda Raehan akan mengisi posisi gelandang bertahan. Sedangkan Syahrian Abimanyu dan Muhammad Taufani ditugaskan untuk menjadi penyalur bola bagi para pemain depan.

Untuk lini depan, kemungkinan pelatih Indra akan memainkan trio Egy, Hugo, dan Titan. Titan mungkin akan ditugaskan sebagai pembuka ruang, untuk memberi peluang Egy dan Hugo untuk melakukan penetrasi ke kotak penalti Kirgistan.

Pilihan Editor: 3 Fakta Terbaru Timnas Indonesia U-24 Jelang Laga Pertama di Asian Games 2023, Lawan Kirgistan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Graham Arnold Berada di Bawah Tekanan Usai Australia Ditahan Imbang Timnas Indonesia

1 jam lalu

FIFA World Cup Qualifier - United Arab Emirates v Australia - Al Rayyan Stadium, Doha, Qatar - June 7, 2022 Australia coach Graham Arnold REUTERS/Mohammed Dabbous
Graham Arnold Berada di Bawah Tekanan Usai Australia Ditahan Imbang Timnas Indonesia

Pelatih Australia Graham Arnold dilanda badai kritik dari penggemar dan media lokal setelah hasil imbang melawan Timnas Indonesia.


Shin Tae-yong Bicara Alasan Ganti Rafael Struick dan Mainkan Pratama Arhan di Posisi Tak Biasa

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menpora Dito Ariotedjo menyapa pesepak bola Timnas Indonesia usai bertanding melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Pertandingan berakhir seri dengan skor 0-0. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Shin Tae-yong Bicara Alasan Ganti Rafael Struick dan Mainkan Pratama Arhan di Posisi Tak Biasa

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membuat keputusan taktikal tak biasa saat menahan imbang Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Jadwal Timnas Indonesia Berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Lawan Bahrain dan Cina pada Oktober

3 jam lalu

Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes (tengah) menangkap bola dari tendangan pesepak bola Timnas Australia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Timnas Indonesia ditahan imbang Australia dengan skor 0-0 dalam pertandingan tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadwal Timnas Indonesia Berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Lawan Bahrain dan Cina pada Oktober

Simak jadwal lengkap Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Kisah Pendukung Timnas Indonesia Tertipu Calo Tiket

3 jam lalu

Seorang pendukung Timnas Indonesia bernama Ardiansyah menunjukkan bukti penipuan calo tiket di media sosial, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Kisah Pendukung Timnas Indonesia Tertipu Calo Tiket

Ardiansyah kehilangan Rp 600 ribu karena tertipu calo tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Australia


Timnas Indonesia Tahan Australia 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Marwah Kita Naik

5 jam lalu

Presiden Jokowi bersama Cucunya Jan Ethes, didampingi Ketua PSSI Erick Thohir dan Menpora Dito Ariotedjo menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dalam pertandingan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Timnas Indonesia ditahan imbang Australia dengan skor 0-0 dalam pertandingan tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Timnas Indonesia Tahan Australia 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Marwah Kita Naik

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas Indonesia berhasil menjaga marwah bangsa melalui pertandingan yang mereka lakoni.


Ditahan Timnas Indonesia 0-0, Pelatih Australia Graham Arnold Sayangkan Banyak Peluang Gol Terbuang

6 jam lalu

Pelatih Australia Graham Arnold. Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Ditahan Timnas Indonesia 0-0, Pelatih Australia Graham Arnold Sayangkan Banyak Peluang Gol Terbuang

Pelatih Timnas Australia Graham Arnold menyesalkan banyaknya peluang skuadnya yang terbuang saat ditahan Timnas Indonesia 0-0.


Timnas Indonesia Tahan Australia 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Presiden Jokowi: Patut Kita Syukuri

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menpora Dito Ariotedjo menyapa pesepak bola Timnas Indonesia usai bertanding melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Pertandingan berakhir seri dengan skor 0-0. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Timnas Indonesia Tahan Australia 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Presiden Jokowi: Patut Kita Syukuri

Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan para pemain yang berhasil menahan imbang Australia 0-0 .


Statistik Maarten Paes yang Jadi Pemain Terbaik dalam Laga Timnas Indonesia vs Australia

7 jam lalu

Kiper Timnas Indonesia Marteen Paes menangkap bola saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Pertandingan berakhir seri dengan skor 0-0. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Statistik Maarten Paes yang Jadi Pemain Terbaik dalam Laga Timnas Indonesia vs Australia

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes terpilih sebagai Man of the Match alias pemain terbaik saat Indonesia bermain imbang melawan Australia.


Maarten Paes Merinding Rasakan Atmosfer Laga Timnas Indonesia vs Australia di SUGBK

13 jam lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Maarten Paes Merinding Rasakan Atmosfer Laga Timnas Indonesia vs Australia di SUGBK

Maarten Paes takjub dengan atmosfer yang dihadirkan suporter dalam laga Timnas Indonesia vs Australia di SUGBK.


Maarten Paes Jadi MOTM Laga Timnas Indonesia vs Australia, Shin Tae-yong: Performanya Bisa Lebih Baik Lagi

13 jam lalu

Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Vincent Paes saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Maarten Paes Jadi MOTM Laga Timnas Indonesia vs Australia, Shin Tae-yong: Performanya Bisa Lebih Baik Lagi

Shin Tae-yong menilai ke depan Maarten Paes bisa tampil lebih baik bersama Timnas Indonesia.