TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia sudah berada di Jerman, menjalani pemusatan latihan (TC) untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Tanah Air pada 20 November-2 Desember mendatang.
Skuad asuhan Bima Sakti berangkat pada Minggu sore WIB, 17 September lalu. Mereka akan menetap di Borussia Muenchengladbach dan Borussia Dortmund hingga 23 Oktober mendatang. Selama di sana, Garuda Muda juga akan melakoni sejumlah laga uji coba.
"Hari ini kami menggelar latihan adaptasi selama 45 menit, tidak terlalu lama. Awak tim sempat menggelar makan siang bersama di hotel sebelum latihan sore," kata Bima Sakti, seperti dikutip dari keterangan tim media PSSI, Selasa, 19 September 2023.
Bima menuturkan, tempat latihan yang mereka gunakan sangat representatif. Ada empat lapangan, di mana timnas U-17 Indonesia bisa menggunakan dua di antaranya, untuk latihan pagi dan sore. "Bahkan kami juga mendapatkan lapangan sintetis di lapangan latihan Borussia Monchengladbach."
Untuk saat ini, timnas U-17 Indonesia menjalani latihan di markas klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach. Program ini diselenggarakan dengan adanya kerja sama antara Bundesliga Internasional dan PSSI.
Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti saat menjalani pemusatan latihan di Jerman. | Tim Media PSSI
Saat tiba di Jerman, penggawa Garuda Muda berkesempatan melihat kandang Borussia Monchengladbach. Mereka melihat situasi lapangan di sana. "Rencana, pada akhir pekan, kami akan menonton pertandingan Borussia Monchengladbach. Saya pikir ini kesempatan yang langkah dan membuat para pemain bisa mendapatkan pengalaman dan memotivasi mereka."
Bima menuturkan, para pemain masih diinggapi rasa kelelahan begitu tiba. "Kondisi fisik pemain lelah, makanya kami menggelar latihan adaptasi agar bisa menghilangkan asam laktat mereka. Semoga besok latihan normal," kata dia.
Mengenai iklim dan cuaca, menurut Bima, tidak ada masalah. "Cuaca di sini sekitar 20-30 derajat celcius, tidak terlalu dingin. pemain bisa cepat adaptasi."
Pemusatan latihan di Jerman ini sekaligus membangun hubungan yang erat antara Liga Sepak Bola Jerman (DFL) dan PSSI, setelah kedua pihak meneken nota kesepahaman (MoU) pada Juni lalu.
Direncanakan timnas U-17 Indonesia menjalani enam pertandingan melawan berbagai tim usia muda di Bundesliga guna meningkatkan skill dan kesadaran taktikal.
Timnas U-17 Indonesia saat menjalani pemusatan latihan di Jerman. | Tim Media PSSI
Menurut Bima, TC di Jerman ini merupakan kesempatan berharga untuk anak asuhnya dalam mempersiapkan diri untuk Piala Dunia U-17. Terlebih, mereka bakal menggelar uji coba melawan klub-klub Bundesliga.
"Kita bisa mencoba beberapa alternatif game plan kita, semoga bisa berjalan dengan lancar dan baik," ujarnya.
Selama berada di Jerman, Bima Sakti didampingi pelatih Frank Wortmuth. Mantan pemain Bundesliga itu berperan sebagai konsultan pelatih timnas U-17 Indonesia. Dia akan mendampingi tim sekaligus memantau latihan selama pemusatan latihan di Jerman.
Di Piala Dunia U-17 2023, Indonesia tergabung di grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Selama berada di Jerman, tim asuhan Bima Sakti ini akan mematangkan persiapan untuk menghadapi tiga tim tersebut demi bisa lolos babak penyisihan grup.
Pilihan Editor: Piala Dunia U-17 2023: Erick Thohir Ungkap Alasan Timnas U-17 Indonesia Main di Surabaya Selama Fase Grup