TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid mempertahankan rencananya untuk merekrut striker Erling Haaland dari Manchester City atau Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2024. Seperti dilansir Marca pada Jumat, 29 September 2023, meskipun mereka merasa kekurangan opsi penyerang dalam jangka pendek, Madrid berkukuh untuk tetap berpegang pada pendekatan awal mereka dengan merekrut pemain besar pada 2024.
Los Blancos memprioritaskan untuk mendapatkan salah satu dari dua penyerang paling mengancam di dunia sepak bola tersebut. Rencana awalnya terganggu oleh keputusan Karim Benzema bergabung dengan klub Arab Saudi Al-Ittihad di musim panas setelah Real Madrid menghabiskan lebih dari 100 juta euro atau Rp 1,63 triliun untuk mendatangkan gelandang Jude Bellingham dari Borussia Dortmund.
Kepergian Benzema membuat pelatih Carlo Ancelotti tidak memiliki kedalaman serangan yang cukup di lini depan, bahkan setelah Joselu dipinjam dari Espanyol untuk musim ini.
Pemain PSG Kylian Mbappe. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Salah satu alasan ketidakmampuan Madrid mendatangkan pengganti nama besar lebih cepat adalah karena mereka memperkirakan Benzema akan pergi pada 2024. Artinya, mereka telah bersiap menghadapi pengeluaran besar yang akan datang untuk Haaland atau Mbappe pada saat itu.
Madrid juga sedang mempertimbangkan untuk memperkuat lini belakangnya. Sementara bek kiri Fran Garcia didatangkan dari Rayo Vallecano selama musim panas, Los Blancos juga berharap mengontrak Alphonso Davies dari Bayern Munchen untuk memperkuat posisi bek sayap kiri menjelang musim 2024-2025.
Untuk bek tengah, Madrid berencana membawa Rafa Marin ke tim utama. Pemain berusia 21 tahun itu saat ini dipinjamkan ke Deportivo Alaves.
ESPN
Pilihan editor: Arsenal Hadapi Bournemouth di Liga Inggris Malam Ini, Mikel Arteta Incar Kemenangan Tandang