TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara menanggapi adanya keraguan terhadap kapasitas Bima Sakti dalam melatih timnas U-17 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Menurut dia, itu sudah menjadi hal lumrah di Indonesia.
"Kalau di Indonesia kan selalu, coach Shin Tae-yong pun diragukan, coach Indra Sjafri diragukan, coach Bima diragukan. Itu bagian dari kecintaan masyarakat sepak bola kepada sepak bolanya," ujar Erick saat ditemui usai konferensi pers pengumuman official broadcaster Piala Dunia U-17 2023 di SCTV Tower, Selasa, 3 Oktober 2023.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengatakan hal terpenting sosok yang diragukan tersebut bisa menahan tekanannya dan membuktikannya lewat hasil.
Keraguan dari beberapa pihak muncul menyusul hasil minor yang diraih timnas U-17 Indonesia dalam tiga uji coba melawan Kashima Antlers U-18, Barcelona Juvenil A, dan timnas Korea Selatan U-17. Ia juga gagal membawa skuad Garuda menang dalam uji coba perdana di Jerman, meski pada laga terakhir akhirnya kemenangan dapat diraih.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui usai konferensi pers pengumuman official broadcaster Piala Dunia U-17 2023 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Erick Thohir menilai kritikan terhadap Bima Sakti merupakan bagian dari demokrasi di Tanah Air. Kendati demikian, dia meminta agar pelatih berusia 46 tahun itu diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di Piala Dunia U-17.
"Tapi yang penting kalau ada yang meragukan jangan sampai keluar kata-kata kasar. Apalagi sampai menyerang keluarga. Berilah kesempatan para pelatih ini menjadi manusia seutuhnya dan kami sebagai PSSI mendorong para pelatih untuk menjadi lebih baik," tuturnya.
Bima Sakti akan memimpin pemusatan latihan Indonesia di Jerman hingga 23 Oktober. Setelah itu, mereka kembali ke Indonesia dan akan beradaptasi di Bali beberapa hari sebelum memulai kiprahnya di Piala Dunia U-17.
Timnas U-17 Indonesia tergabung di grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Pada laga perdana, pasukan Merah Putih bakal melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat 10 November 2023. Piala Dunia U-17 sendiri akan bergulir mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.
Pilihan Editor: Jawaban Erick Thohir Soal Penggunaan VAR di Piala Dunia U-17 2023