TEMPO.CO, Jakarta - Perburuan Korea Selatan untuk meraih gelar Piala Asia pertama dalam 64 tahun mendapat pukulan besar ketika pelatih Juergen Klinsmann mengonfirmasi kiper pilihan pertama Kim Seung-gyu harus absen di sisa turnamen karena cedera lutut.
Penjaga gawang berusia 33 tahun, yang bermain dalam kemenangan 3-1 atas Bahrain, itu menderita cedera ligamen anterior di lututnya saat sesi latihan menjelang pertandingan kedua Grup E Piala Asia 2023 melawan Yordania pada Sabtu, 20 Januari 2024.
"Kami sangat sedih dengan cederanya Seung-gyu tapi itu bagian dari olahraga, itu terjadi di turnamen tapi kami harus terus maju. Kami terus memikirkan dia dan kami berjuang untuknya," kata Klinsmann kepada wartawan pada Jumat, 19 Januari.
“Apa yang saya katakan kepada tim adalah kami ada di sini dan kami mempunyai misi, yaitu bertahan hingga akhir turnamen,” ujar dia menambahkan.
Gelandang Korea Selatan Lee Jae-sung mengatakan cederanya salah satu pemain paling senior mereka telah memotivasi mereka untuk melangkah lebih jauh di turnamen tersebut.
"Sebagai seorang atlet, saya tahu betapa sakitnya cedera. Tapi ada 25 pemain lain di skuad... Kami semua bersama-sama dalam hal ini dan semoga memberi kami motivasi ekstra untuk melangkah lebih jauh," ujarnya.
Korea Selatan berada dalam masalah disiplin setelah lima pemain mendapat kartu kuning di pertandingan pembuka grup mereka, termasuk kapten Son Heung-min dan bek tengah Kim Min-jae.
Satu kartu kuning lagi akan mengakibatkan skorsing untuk pertandingan berikutnya tetapi Klinsmann mengatakan dia tidak akan meminta para pemainnya untuk berhati-hati.
"Kami jelas tidak ingin terlalu banyak kartu kuning. Tentu saja jika Anda mendapat kartu kuning kedua, mereka akan melewatkan satu pertandingan. Itu bagian dari sepak bola, dua atau tiga kartu bisa dihindari, para pemain juga tahu itu, tapi itu adalah sesuatu yang harus Anda jalani," katanya.