TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong berbicara tentang sikap pemain timnas Indonesia. Saat pertama kali datang ke Tanah Air, dia melihat bagaimana para pemain kerap melanggar dan tidak mematuhi instruksi pelatih.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan yang terjadi di Korea Selatan. Pelatih berusia 53 tahun itu mengatakan pemain-pemain di negeri ginseng selalu patuh dan tunduk terhadap apapun yang dikatakan pelatih karena didikan sejak usia muda.
"Kalau pemain Korea Selatan memang dari usia dini sudah dididik dengan baik. Maksudnya, seperti murid yang takut dengan gurunya. Misalnya, ketika staf pelatih bicara, mereka mematuhi kata-kata pelatihnya," ujar pelatih yang akrab disapa STY ini dalam sesi wawancara bersama Tempo di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Februari 2024.
"Tetapi, ketika pertama kali saya datang ke Indonesia, memang pemain-pemain Indonesia itu melakukan hal sesuka hati mereka, seenak mereka dan mereka selalu beralasan ketika membuat kesalahan," kata dia menambahkan.
Shin Tae-yong yang juga pernah melatih timnas U-19 dan U-23 mengatakan fenomena itu terjadi di semua kelompok umur. Ia pun berusaha dengan tegas untuk menegakkan aturannya di timnas Indonesia. Tak sedikit pemain-pemain "bertingkah" yang akhirnya dipulangkan kala mengikuti pemusatan latihan.
Masalah kedisiplinan pemain timnas Indonesia menjadi hal mendasar yang kerap dikesampingkan. "Penyakit" ini hampir selalu terjadi di setiap generasi, dari menjaga asupan makanan, sampai ketepatan waktu memulai latihan.
Kini, Shin Tae-yong memastikan bahwa para pemain timnas Indonesia sudah berubah. Budaya-budaya indisipliner diklaim perlahan mulai hilang dari tubuh Skuad Garuda. "Timnas yang sekarang bukan timnas yang dulu. Jadi masalah makanan dan kebiasaan sehari-hari sudah diubah. Mereka sadar bahwa harus patuh dengan pelatih, akhirnya sampai sekarang banyak perubahan."
Walau begitu, Shin Tae-yong tidak menjamin ketika pemain kembali klub, kedisiplinan itu akan dibawa juga atau tidak. Hanya saja, saat berada di timnas, dia selalu mengingatkan anak asuhnya untuk meninggalkan semua kebiasaan buruk demi lambang Garuda di dada. "Kalau sudah masuk pemusatan latihan, saya bilang ke pemain 'Kalian itu mewakili negara', saya hanya tegaskan itu dan pemain menyadari, lalu mengubah dirinya."
Pilihan Editor: Cerita Shin Tae-yong Pernah Diminta Panggil Pemain Titipan ke Timnas Indonesia