TEMPO.CO, Jakarta - Dua tim Liga 1, PSIS Semarang dan Borneo FC, sama-sama berpisah dari bek asing mereka untuk kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim depan.
PSIS Semarang mengumumkan mereka melepas Lucas Gama. Bek asal Brasil itu semula dikontrak selama satu musim dan setelah kontraknya habis tidak diperpanjang. Keputusan itu diambil setelah pemain dan klub bernegosiasi.
"Kontrak Lucao habis karena hanya satu musim. Komunikasi sebetulnya sudah dilakukan, namun tidak menemui titik temu dan kedua belah pihak saling menghormati dan berpisah secara baik," kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, dikutip dari Antara, Selasa, 18 Juni 2024.
"Atas nama manajemen PSIS pun, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Lucao dalam satu musim kemarin," ujarnya menambahkan.
PSIS telah menyiapkan dua bek asing untuk memperkuat Laskar Mahesa Jenar di Liga 1 2024/25 nanti. Tim pelatih, kata dia, sudah mengantisipasi dengan mencari pengganti Lucao.
"Namun akan kami perkenalkan setelah melalui beberapa tes seperti tes medis, tes fisik, dan tes fungsi kaki supaya kami tidak membeli kucing dalam karung," kata dia.
Lucas Gama menjadi salah satu pemain dari 10 pemain sudah dilepas oleh PSIS Semarang pada bursa transfer kali ini. Dia menjadi salah satu dari dua pemain asing yang meninggalkan Semarang, selain pemain Jepang Taisei Marukawa.
Pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini, pemain berusia 30 tahun tersebut tercatat tampil sebanyak 32 pertandingan dengan sumbangan empat gol serta satu assist dari total 2.880 menit bermain.
Kabar dari Borneo, tim berjuluk Pesut Etam juga berpisah dengan bek asingnya, Silverio Junio. Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, klub mengungkapkan bahwa melepas pemain asal Portugak ini adalah keputusan yang sulit.
Meski tampil cukup impresif bersama Borneo FC, Silverio menjelaskan faktor keluarga yang menjadi alasannya meninggalkan klub Samarinda ini.
"Sekarang giliran saya, teman-teman! Senang sekali bisa berbagi musim ini dengan kalian semua! Kalian akan selalu ada dalam ingatan saya! Itu adalah saat yang fantastis! Saya sangat bangga dengan kalian semua! Saya akan terus di sini untuk mendukung Borneo FC, Terima Kasih!," ujar Silverio.
Mantan pemain klub Liga 2 Portugal FC Penafiel kini masih berada di negaranya dan ia terus berada di dekat keluarganya, terutama sang ayah yang kondisi kesehatannya terus menurun.
"Saya akan mencoba untuk lebih dekat dengan rumah untuk mendukung keluarga saya pada tahap ini! Saya masih belum tahu apa pun tentang masa depan. Namun, Tuhan akan selalu melindungi kita semua," katanya.
Pada musim ini, Silverio Junio menjadi pilar penting Borneo FC pada kompetisi Liga 1 Indonesia. Pemain berusia 28 tahun itu tercatat telah tampil sebanyak 33 pertandingan pada kompetisi Liga 1 Indonesia dan mampu menyumbangkan dua gol serta satu assist dari total 2.906 menit bermain.
Pilihan Editor: Bursa Transfer Liga 1: Persik Kediri Rekrut Evan Dimas, PSIS Semarang Lepas Taisei Marukawa
