TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo resmi menjadi satu-satunya pemain yang pernah berlaga di enam edisi Euro. Hal ini dipastikan setelah Cristiano Ronaldo dipilih pelatih Roberto Martinez untuk tampil di laga perdana Portugal pada Euro 2024.
Penyerang sekaligus kapten tim Portugal ini memulai debutnya di kompetisi antarnegara Eropa pada edisi Euro 2004. Namanya terus menjadi andalan pelatih Portugal di kompetisi empat tahunan ini. Di antaranya yakni pada edisi 2004, 2008, 2012, 2016, 2020, dan 2024. Di usianya yang ke-39 tahun, mantan penyerang Manchester United dan Real Madrid ini masih dipercaya sebagai ujung tombak tim asuhan Roberto Martinez.
Berikut statistik Cristiano Ronaldo sepanjang kompetisi Euro.
Euro 2004
Cristiano Ronaldo muda berperan penting dalam keberhasilan tim Portugal meraih medali perak pada Euro 2004. Pemain yang dikenal dengan sebutan CR7 ini tidak pernah absen selama pagelaran Euro 2004 yang digelar di Portugal.
Di hadapan pendukungnya sendiri, Ronaldo bersama Portugal tampil percaya diri hingga berhasil menembus final. Total 2 gol dan 2 asis sukses diboyong Cristiano Ronaldo di total enam laga yang dia jalani pada Euro 2004. Ambisi Cristiano Ronaldo menjadi kampiun Piala Eropa pupus setelah kalah 1-0 oleh Yunani di laga final.
Euro 2008
Cristiano Ronaldo kembali dipanggil untuk membela Portugal dalam Euro 2008 di Swis. Di edisi keduanya ini, langkah CR7 dan Portugal terhenti di fase gugur delapan besar setelah takluk 3-2 atas Jerman.
Total CR7 hanya tampil pada tiga pertandingan Euro 2008, dengan torehan 1 gol dan 3 asis. Pada pertandingan terakhir Grup A Euro 2008, Cristiano Ronaldo hanya menjadi pemanis bangku cadangan ketiga Portugal bertemu dengan tim tuan rumah, Swis.
Euro 2012
Pada Euro 2012, Cristiano Ronaldo tidak hanya dipercaya sebagai juru gedor di lini depan. Penyerang Real Madrid kala itu juga diamanahkan oleh pelatih sebagai kapten tim. Lewat kepemimpinannya itu, Ronaldo dan Portugal berhasil melaju jauh hingga ke babak semi final.
CR7 tidak pernah melewatkan satu pun laga pada Euro 2012 yang digelar di Ukraina dan Polandia tersebut. Lewat dua golnya ke gawang Belanda, Ronaldo berhasil membawa negaranya lolos ke quarter final, dengan torehan 6 poin di babak grup Euro 2008. Langkahnya terhenti di semi final setelah harus mengakui keunggulan Spanyol lewat drama adu pinalti.
Euro 2016
Di edisi keempatnya membela Portugal di kompetisi Euro bisa dibilang menjadi edisi yang spesial bagi Cristiano Ronaldo. Pasalnya, CR7 bersama rekan-rekannya sukses menjadi juara pada Euro 2016 yang diadakan di Prancis.
CR7 selalu tampil di tujuh laga bersama Portugal. Total dia mencetak 3 gol dan 3 asis selama Euro 2016. Kontribusi golnya itu tercipta ketika berhadapan dengan Hungaria (2) dan Wales (1). Di laga final melawan tim tuan rumah, CR7 harus ditarik keluar oleh pelatih karena mengalami cidera pada menit ke-25. Meski begitu, timnya berhasil mengalahkan Prancis dengan skor tipis 1-0 berkat gol jarak jauh dari Eder.
Euro 2020
Edisi kelimanya tampil di Euro menjadi yang paling buruk, setelah di edisi sebelumnya berhasil menjadi kampiun. Cristiano Ronaldo hanya mampu membawa Portugal hingga ke babak 16 besar usai disingkirkan Belgia dengan skor 1-0.
CR7 dan Portugal hanya berhasil membawa satu kali kemenangan ketika berhadapan dengan Hungaria di laga pembuka Euro 2020. Sementara dua laga sisa kalah dari Jerman 2-0 dan ditahan imbang Prancis 2-2. Meski begitu, secara individu Cristiano Ronaldo sukses mencetak 5 gol dan 1 asis, menjadikannya pemain dengan gol terbanyak di Euro 2020.
Euro 2024
Di usianya yang hampir memasuki masa pensiun, penyerang Al-Nasr ini masih diberikan kepercayaan oleh pelatihnya untuk tampil di Euro 2024 Jerman. Portugal masuk ke dalam Grup F bersama Turki, Georgia, dan Republik Ceko.
Pilihan Editor: Bek Portugal Pepe Jadi Pemain Tertua di Kompetisi Euro, Cristiano Ronaldo di Urutan ke-3
