TEMPO.CO, Jakarta - Atalanta menjadi tim yang tak diunggulkan saat berhadapan dengan raksasa Spanyol Real Madrid di final Piala Super Eropa yang akan digelar di Stadion Narodowy, Warsawa, Polandia, Kamis, 02.00 WIB, 15 Agustus 2024. Pelatih Gian Piero Gasperini pun menyadari hal itu.
Namun, Gasperiri meyakini skuad asuhannya dapat membuat kejutan pada pertandingan seperti yang sebelumnya. Pada Mei lalu, mereka mampu mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0 di final Liga Europa. Hasil itu mengakhiri rekor tak terkalahkan juara Jerman tersebut. Sementara, Real Madrid menjadi juara Liga Champions ke-15 setelah mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0.
"Di atas kertas, kami bahkan lebih tidak diunggulkan daripada saat melawan Leverkusen, yang memasuki pertandingan (final) tanpa terkalahkan dalam satu musim penuh," kata Gasperini dalam konferensi pers pada hari Selasa, 13 Agustus 2024.
"Real Madrid akan menjadi rintangan yang lebih besar, tetapi itu berarti kami lebih termotivasi. Itu tidak sering terjadi, tetapi Anda dapat membalikkan keadaan dalam sepak bola," ucapnya.
Para pemain Real Madrid merayakan gelar juara Liga Champions di Wembley Stadium, London, 1 Juni 2024. Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions usai mengalahkan Borussia Dortmund. Real Madrid menajamkan rekornya sebagai tim yang paling sering juara. Mereka telah menjadi juara 15 kali. Rival terdekatnya adalah AC Milan yang baru juara 7 kali. REUTERS/Hannah Mckay
Atalanta akan menghadapi tantangan ekstra di Warsawa karena mereka tidak diperkuat penyerang Gianluca Scamacca yang cedera. Penyerang Italia, yang mencetak enam gol dalam kemenangan mereka di Liga Europa, mengalami cedera ligamen anterior (ACL) saat kalah dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan Parma (4-1) pada 4 Agustus. Dia diperkirakan absen setidaknya selama enam bulan.
Mereka juga tidak akan diperkuat gelandang Teun Koopmeiners. Menurut laporan media Italia, pemain Belanda itu hampir pindah ke klub rival Juventus.
"Jelas Anda ingin menghadapi pertandingan seperti itu dengan skuad yang lengkap dan memainkan pemain terbaik Anda untuk mencapai puncak permainan," kata Gasperini.
"Namun, bahkan saat kami melawan Liverpool atau tim (top) lainnya, dan kami sering mengalami kesulitan, saya selalu meminta para pemain untuk bermain dengan baik, tanpa memikirkan siapa yang ada di sana atau siapa yang tidak," ujarnya menambahkan.
Pemain sayap Ademola Lookman mengatakan Atalanta tidak boleh diremehkan. "Kami tidak sabar untuk turun ke lapangan. Bukan hanya saya, tetapi seluruh tim tidak sabar untuk memainkan pertandingan ini."
"Kami pantas berada di sini. Kerja keras dan kegigihan kami telah membawa kami ke sini dan besok adalah malam lainnya untuk menunjukkannya," ujarnya.
Lookman mencetak hattrick dalam laga final Liga Europa 2024 yang mengantarkan Atalanta menganggat trofi utama kedua mereka setelah mereka memenangkan liga utama Italia pada musim 1962–63.
REUTERS
Pilihan Editor: Real Madrid vs Atalanta di Final Piala Super Eropa Malam Ini, Carlo Ancelotti Enggan Bicara Soal Peran Kylian Mbappe