TEMPO.CO, Jakarta - Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho berbicara mengenai peran Shin Tae-yong dalam perkembangan kariernya sebagai pesepak bola. Ia mengaku pelatih asal Korea Selatan itu telah memberi dampak positif sehingga membuatnya bisa berada di titik sekarang.
Ridho merupakan salah satu pemain muda yang dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Senior. Pemain kelahiran Surabaya, 21 November 2001 menjadi pemain langganan yang dipanggil sang pelatih sejak memperkuat Timnas U-19 Indonesia pada 2020. Ia mencatatkan delapan laga dalam ajang uji coba di Kroasia, bahkan Ridho langsung dipercaya menjadi kapten.
Penampilan impresif Ridho membuka jalan menuju Timnas Senior dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu pada Mei 2021. Ia mencatatkan debut saat Skuad Garuda bersua Oman pada 29 Mei 2021. Dari situ, pemain yang kini membela Persija Jakarta hampir tak pernah absen dari daftar nama pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, baik di level senior maupun U-23.
Kedekatan Ridho dan Shin Tae-yong dalam beberapa momen tertentu sempat tertangkap kamera. Ia pun mengungkapkan bahwa pelatih berusia 54 tahun itu telah banyak mengubah kepribadiannya. "Untuk coach Shin, saya sangat berterima kasih karena beliau mengubah karier saya," ujar dia saat ditemui dalam acara Santini Jebreeetmedia Awards 2024 di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 26 September 2024.
"Baik dari segi kedisiplinan dan segi permainan bola, saya sekarang lebih dewasa. Saya sangat berterima kasih kepada beliau," kata Ridho menambahkan.
Di tengah banyaknya bek naturalisasi yang hadir di Timnas Indonesia, seperti Jay Idzes, Jordi Amat, hingga Justin Hubner, posisi Ridho belum tergantikan. Sampai detik ini, dia telah mencatatkan 38 caps dengan koleksi empat gol bersama tim senior. Pada dua pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2026 awal September lalu, pemain berusia 23 tahun juga tampil sebagai starter.
Timnas Indonesia memiliki agenda terdekat yakni melakoni pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain dan Cina. Duel pertama, Skuad Garuda lebih dulu melawat ke markas Bahrain di Bahrain National Stadium pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Bahrain sendiri dikenal dengan suporternya yang "jail" karena kerap menembakan sinar laser ke arah pemain lawan. Menanggapi hal itu, Ridho mengaku tidak mempermasalahkannya. "Saya belum punya pengalaman waktu bermain ada laser, tapi tentunya itu bukan menjadi suatu masalah bagi saya karena fokus saja ke pertandingan."
Pilihan Editor: Rizky Ridho Soal Kehadiran Mees Hilgers di Timnas Indonesia: Saya Ingin Curi Ilmu dari Dia