TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Maarten Paes yakin lini belakang Timnas Indonesia tetap kuat meski tanpa bek tengah Jordi Amat pada laga kontra Cina dalam pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa, 15 Oktober 2024, mlulai 19.00 WIB.
“Perihal rekor kami sejauh ini yang tak pernah kalah, itu juga karena kesolidan pertahanan. Lini belakang sangat penting bagi saya sebagai penjaga gawang,” katanya saat ditanyai mengenai absennya Jordi Amat dalam pertandingan, saat konferensi pers menjelang laga, Senin, 14 Oktober 2024.
Ia meyakini tim yang memiliki pertahanan yang solid akan sukses. Pemain FC Dallas ini mengungkapkan ia dan para pemain bertahan Skuad Garuda sangat menikmati permainan di lini belakang.
“Kami tetap bersorak misalkan ada tekel yang bagus, blok yang bagus, penyelamatan yang bagus. Kami saling menyemangati dengan cara yang sangat positif, dan itu sangat istimewa,” tuturnya.
Penjaga gawang berusia 26 tahun itu menuturkan para pemain bertahan satu sama laing saling menyemangati. Ia mencontohkan, dirinya juga kerap memberikan dorongan semangat kepada Mees Hilgers, bek yang baru bergabung dengan skuad asuhan Shin Tae-yong.
“Mees melakukan blok yang indah di akhir pertandingan, dan saya menyemangatinya. Kadang mereka mendatangi saya setelah penyelamatan. Itu menciptakan hubungan yang sangat istimewa,” katanya.
Lini belakang Timnas Indonesia tampil solid demi satu tujuan, yakni berjuang lolos putaran final Piala Dunia 2026. “Hal itu yang mampu membangun fondasi yang kuat.”
Paes sangat termotivasi meraih kemenangan saat menghadapi Cina dalam pertandingan keempat Grup C yang akan digelar di Stadion Qingdao Youth Football, Cina, menyusul kegagalan Indonesia memetik poin penuh di kandang Bahrain.
Dia mengaku sempat kecewa dengan hasil pertandingan di Bahrain karena adanya keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang menambah injury time 90+6 menjadi 90+9, sehingga terjadi gol penyama kedudukan dari tim tuan rumah pada menit kesembilan tambahan waktu. Gol itu terjadi dari skema sepak pojok itu membuat laga berakhir imbang 2-2.
“Kami sangat termotivasi untuk menang di sini. Kami sudah mempersiapkannnya dengan baik. Dan, ya, siap untuk memulai latihan terakhir dan kemudian bersiap untuk besok dan mudah-mudahan, ya, kami bisa menang,” kata Paes.
Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan untuk bisa memperbaiki posisinya di klasemen Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda turun ke peringkat kelima setelah hanya memetik satu poin di laga terakhir melawan Bahrain. Paes dan rekan-rekannya kini mengemas tiga poin dari tiga kali hasil imbang. Sementara, Cina yang tanpa poin di urutan keenam atau juru kunci.
Pilihan Editor: Shin Tae-yong Tak Ingin Timnas Indonesia Kebobolan pada Menit Akhir saat Lawan Cina