TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bayern Munchen Vincent Kompany mewaspadai pemain sayap Barcelona Lamine Yamal saat kedua tim bertemu dalam laga ketiga Liga Champions 2024-2025. Menurut dia, Yamal mengalami peningkatan pesat sebagai pemain sayap Barca sepeninggal Lionel Messi.
Yamal, yang menjadi pemain kunci Spanyol saat menjadi juara Piala Eropa pada bulan Juli lalu, merupakan salah satu talenta paling menarik dalam permainan ini. Kemunculannya telah meningkatkan harapan para penggemar Barcelona bahwa ia dapat membantu klub menikmati kesuksesan yang pernah diraih bersama Messi.
Messi adalah merupakan produk akademi muda La Masia. Messi, yang sekarang bermain untuk Inter Miami di Amerika Serikat, memenangkan empat gelar Liga Champions bersama Barcelona beserta 10 gelar La Liga dan tiga trofi Piala Dunia Antarklub.
"Sejujurnya saya tidak tahu, tetapi ini sudah merupakan hal yang luar biasa bagi Barcelona sebagai sebuah klub. Segera setelah kepergian Messi, salah satu tokoh kunci era sepak bola, mereka sudah memiliki pemain yang berpotensi untuk menggantikannya. Itu cukup unik. Penghargaan penuh untuk La Masia,” kata Kompany dikutip dari Reuters.
Yamal menikmati awal musim yang baik setelah menjuarai Piala Eropa bersama tim nasional pada musim panas lalu. Ia mencetak lima gol dan enam assist di semua kompetisi sejauh ini.
Bayern, yang berada di posisi ke-15 setelah dua pertandingan, sangat ingin bangkit setelah kalah dari Aston Villa. "Menurut saya pertanyaan bagi kami bukanlah sekadar menghentikan pemain, tetapi memenangkan pertandingan dan itu termasuk bermain melawan semua pemain, bukan hanya satu pemain, meskipun ia (Yamal) adalah pemain yang luar biasa," kata Kompany.
Tim Bavaria bisa bernapas lega. Gelandang serang Jamal Musiala sudah mulai pulih dari cedera, tetapi Kompany masih belum memutuskan apakah ia akan menjadi starter.
“Semua orang tahu betapa pentingnya ia bagi Bayern, tetapi ini bukan hanya tentang pertandingan berikutnya, tetapi 30 atau 40 pertandingan berikutnya. Kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat. Kami harus melihat apakah ia bermain 90 menit atau apakah ia akan bermain sebagai pemain pengganti,” ujar Kompany.
Pilihan Editor:
