TEMPO Interaktif, Makassar - Menghadapi Persija Jakarta dalam laga away pada Kamis (29/4), seluruh pemain PSM Makassar terlihat enjoy. Ini terlihat dalam sesi latihan terakhir, Senin (26/4) sore di Stadion Andi Mattalatta sebelum bertolak ke Jakarta, Selasa (27/4) pagi menggunakan pesawat Lion dan menginap di hotel Sultan.
Samsidar cs terlihat tersenyum. Porsi latihan yang diberikan oleh asisten pelatih, Tony Ho yang dikenal disiplin, dilakukan dengan penuh semangat tapi tidak dianggap sebagai beban, mereka sesekali mengumbar senyum. Kemungkinan factor itu didasari dengan amannya posisi PSM saat ini dengan menempati urutan keenam dengan 43 point.
Meski begitu target PSM dalam partai away ini adalah memenangakan setiap pertandingan. Asisten Manajer Bidang Tehnik, Abdi Tunggal, mengatakan walau sudah aman, namun kalau ada kesempatan mencetak bola, harus dilakukan. “Saat ini kami sudah enjoy, tapi tetap serius dalam empat laga sisa ini,” kata Abdi, Senin (26/4).
Dari 24 pemain yang dimiliki PSM, hanya 20 pemain yang akan dibawa. Bocoran yang diterima Tempo, mereka yang ikut adalah Syamsul Chairuddin, Luis Pena, Diva Tarkas, Faturahman, Park Jung Hwan, Rendy Siregar, Fandy Edy, Simon Kujiro, Heru Nerly,Handi Hamzah, Fadly, Samsidar, M Rahman, Joo ki Hwan, Shin Hyun Joon, Osvaldo Moreno, Aditya Putra Dewa dan M Takwa.
Adapun Asri Akbar yang kerap mengisi posisi Syamsul kemungkinan tidak dibawa karena cedera hamstring ketika melawan Persiwa Wamena dalam Piala Indonesia. Selain itu, stoper jangkung PSM, Joo masih tanda tanya untuk dibawa.
Pantuan Tempo, pria asal Korea Selatan ini tidak ada dalam sesi latihan karena ia masuk Rumah Sakit Faisal sekitar pukul 15.00 Wita karena terserang diare dan demam. Tm medis PSM, Latief yang menghubungi Abdi Tunggal mengaku Joo saat ini di infus. “Tetap kami bawa. Itu hal biasa. Luis pernah menderita penyakit begini, tapi tetap dibawa sambil berobat jalan,” katanya.
Osvaldo berjanji akanmencetak gol untuk menambah pundi-pundi golnya yang kini mencetak empat gol. “Tadi saya agak capek, makanya saya istirahat dalam sesi latihan. Tapi saya mau cetak gol lagi,” ujarnya.
Syamsul Bachri Chaeruddin tidak ingin sesumbar mencetak gol. Pemain jempolan PSM junior tahun 2000 silam ini berharap diturunkan oleh pelatih. “Insya Allah saya akan ikut setelah penyakit saya sudah sembuh, saya cuma berharap bias diturunkan,” kata Syamsul.
Tony Ho mengatakan saat ini ia tidak terlalu membebani pasukannya, tapi tidak boleh juga lengah. Target awal keluar dari zona degradasi sudah terpenuhi. Target berikutnya mencari pemain yang siap dipertahankan pada kompetisi mendatang. “Siapa yang bagus dari segi mentalitas dan skill, maka itu yang dipertahankan,” kata Tony.
ARDIANSYAH