Selain infrastruktur stadion, Liga melakukan pemilihan empat kota tempat pertandingan itu berdasarkan faktor geografis dari tim-tim yang lolos ke babak 16 besar, serta menyesuaikan dengan jadwal pertandingan di Liga Super Indonesia.
Chief Executive Officer Liga, Joko Driyono, mengatakan tidak ada kesulitan melakukan pemilihan empat lokasi itu berdasarkan aspek standar infrastruktur stadion dan geografis dengan penilaian tertinggi. Palembang, Malang dan Jayapura langsung terpilih namun Bandung mendapat pesaing ketat dari Jakarta dan Karawang.
Belakangan Liga mencoret Karawang setelah mendapat laporan tentang kendala kinerja panitia pelaksana di sana. Jakarta juga dicoret dari daftar tuan rumah karena ada pertimbangan mengenai keamanan ibukota.
Di Bandung, Liga awalnya akan menggunakan stadion Siliwangi sebagai tempat pertandingan babak 16 besar. Namun Bandung akhirnya mengundurkan diri karena pihak kepolisian ternyata tidak memberikan ijin keamanan pertandingan babak 16 besar tersebut bisa digelar di sana. "Akhirnya kami memindahkan pertandingan ke Surabaya," kata Joko.
Dari hasil drawing (undian) yang dilakukan Liga, empat tim Divisi Utama yang lolos ke babak 16 besar bakal menghadapi tantangan yang lebih sulit lagi. Tim-tim itu tersebar di empat grup yang masing-masing diisi juga oleh tiga tim anggota Liga Super Indonesia.
PSMP Mojokerto yang berada di grup J bakal berhadapan dengan juara bertahan Piala Indonesia, Sriwijaya FC Palembang, serta melawan Persija Jakarta dan Persisam Samarinda. Persibo Bojonegoro yang masuk di grup K bakal menghadapi Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Bontang FC.
Arema Indonesia yang selalu menang pada tiga pertandingan di babak 32 besar masuk ke grup L bersama Persela Lamongan dan Pelita Jaya. Tiga klub Liga Super ini bakal jadi ganjalan besar bagi Persidafon Dafonsoro yang merupakan pimpinan klasemen Divisi Utama Wilayah II.
Namun hambatan terbesar justru bakal dihadapi oleh Persikabo Kabupaten Bogor yang masuk di grup M bersama Persipura Jayapura, Persik Kediri dan PSM Makassar. Persikabo ibarat masuk ke "grup neraka" karena Persipura dan Persik Kediri selalu menang dalam tiga laga masing-masing di babak 32 besar sebelumnya.
Persik adalah satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan di babak 32 besar dan memiliki striker haus gol, Saktiawan Sinaga, yang sudah mengemas lima dari delapan gol yang diperoleh tim itu.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA