“Itu wajar sekali. Ketua KONI sudah semestinya menjalin komunikasi dengan induk olahraga internasional. Jadi tidak masalah. Saya dukung komunikasi itu supaya jalan terus,” kata Andi di Hotel Ritz Charlton Jakarta, Kamis (29/4).
Andi melanjutkan kedatangan Sep Blatter ke Indonesia akan sangat berguna bagi kedua belah pihak. “Mereka (FIFA) tentu ingin mengetahui perkembangan sepak bola di Indonesia. Kita juga bisa dapat info soal sepak bola dunia dari mereka,” ujarnya.
Pekan lalu, Ketua KONI Rita Subowo, menyatakan bahwa lembaganya telah menjalin komunikasi dengan FIFA melalui surat elektronik. Dalam surat elektronik kepada Rita tertanggal 13 April 2010, Sepp Blatter menyatakan,” Saya akan mengupayakan bisa bertemu dengan Anda dan membahas berbagai hal tentang sepakbola.”
Respon itu mendapat sambutan positif dari Rita. Ia pun mengungkapkan harapannya supaya pertemuan dengan Blatter bisa terealisasi demi kemajuan sepakbola Indonesia. “Saya akan mengupayakan Blatter bisa hadir ke Indonesia,” kata Rita, Jumat pekan lalu.
Sementara itu menyangkut permintaan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) supaya pemerintah mendukung pembinaan sepak bola, terutama dalam soal keuangan, Andi menyatakan bahwa pemerintah sebenarnya telah menggelontorkan dana besar untuk sepak bola. “Mari kita lihat sendiri dana yang diberikan pemerintah untuk sepak bola. Pemerintah bukan hanya pemerintah pusat, tapi juga pemerintah daerah. Khusus untuk APBD ke klub-klub saja dananya saya kira sudah beberapa trilyun rupiah,” katanya.
Andi juga mengingatkan kembali supaya PSSI melaksanakan rekomendasi Konggres Sepak Bola Nasional di Malang akhir Maret lalu. “Butir pertama KSN sudah jelas. PSSI harus melakukan reformasi dan restrukturisasi sesuai aspirasi masyarakat. Jadi itu harus dilaksanakan,”ujar dia.
Menurut Andi, ia sudah mengirim surat ke beberapa kementrian yang ditembuskan ke gubernur kepala daerah seluruh Indonesia supaya melaksanakan rekomendasi KSN karena hal ini merupakan istruksi Presiden SBY. “Saya juga sudah kirim surat rekomendasi KSN itu ke KONI, nanti KONI yang akan menembuskannya kepada PSSI soal ini,” katanya.
ARIS M | RINA WIDIASTUTI