Entah kenapa, Mourinho menjadi salah satu pelatih yang paling sulit ditaklukkan oleh Messi. Dalam empat tahun terakhir, Mourinho dan Barcelona total sudah bertemu delapan kali di ajang Liga Champions, tujuh diantaranya ketika Messi bermain.
Selama itu, sudah dua kali Mourinho berganti klub dan kebobolan 11 kali oleh pemain Barca. Namun, tak satu pun dari gol itu lahir dari "Sang Mesias", julukan Messi.
Padahal Messi adalah momok bagi semua gawang lawan. Musim ini bahkan makin istimewa karena Messi adalah top skorer Liga Champions dengan delapan gol. Empat gol yang diborongnya ke gawang Arsenal di babak perempat final menjadi bukti kehebatan pemain Argentia itu.
Tapi, yang paling gres, di dua pertemuan semifinal, Messi dibuat tak berkutik. Mou terbukti memberikan 'perhatian khusus' bagi pemuda 22 tahun ini. Setidaknya ada satu pemain, Esteban Cambiasso, yang diplot khusus menjaga Messi agar jangan mendapat atau meyalurkan bola. Jika lolos, Lucio dan Walter Samuel, segera datang menjepit Messi.
Strategi ini terbukti ampuh. Messi hanya sekali mampu mengancam gawang Julio Cesar. Selebihnya, ia lebih banyak berkutat melepaskan diri dari kawalan pemain Inter.
Data Mourinho vs Messi di Liga Champions:
Musim 2005-2006
22/02/2006: Chelsea vs Barcelona 1-2 (Thiago Motta 59; John Terry 71-bd, Samuel Eto'o 80)
07/03/2006: Barcelona vs Chelsea 1-1 (Ronaldinho 78; Frank Lampard 90-pen)
Barcelona lolos unggul aggregat 3-2
Musim 2006-2007
Babak Grup
18/10/2006: Chelsea vs Barcelona 1-0 (Didier Drogba 47)
31/10/2006: Barcelona vs Chelsea 2-2 (Deco 3, Eidur Gudjohnsen 58; Frank Lampard 52, Didier Drogba 93)
Musim 2009-2010
Babak Grup
16/09/2009: Inter Milan vs Barcelona 0-0 (Messi tidak main)
24/11/2009: Barcelona vs Inter Milan 2-0 (Gerard Pique 10, Pedro 26)
Semifinal
20/04/2010: Inter Milan vs Barcelona 3-1 (Wesley Sneijder 30, Maicon 48, Diego Milito 61; Pedro 19)
28/04/2010: Barcelona vs Inter Milan 1-0 (Gerard Pique 84)
Inter Milan lolos unggul aggregat 3-2
RAJU FEBRIAN