TEMPO Interaktif, Bandung - Persib Bandung menahan imbang Persipura Jayapura 0-0 dalam lanjutan Liga Uper Indonesia di Stadion Siliwangi, Bandung, berlangung imbang tanpa gol, Ahad (2/5) malam ini. Sepanjang Pertandingan yang berlangsung cukup keras ini wsit Armando Pribadi mengeluarkan dua kartu merah yakni untuk pemain belakang Persipura Ortizan Salossa (menit ke 61) dan pemain belakang Persib Christian Martinez (81).
Penjabat pelatih Persib Robby Darwis memuji anak-anak asuhannya yang tampil dengan semangat tinggi sepanjang pertandingan. Meski ia mengakui anak-anak Maung masih kedodoran dalam mengontrol emosi termasuk saat melakukan penyelesaian akhir ke gawang lawan.
"Saat pemain kami masih 11 orang dan lawan tinggal 10 orang harusnya kami bisa mencetak gol. Kartu merah wasit pun tak perlu keluar," kata dia. Robby mengakui absennya penyerang andalan Critian Gonzalez cukup berpengaruh terhadap penampilan tim secara keseluruhan. Airlangga kali ini praktis mnjadi penyerang tunggal.
"Tak ada tandem buat Airlangga. Tapi dengan hasil akhir ini saya pribadi merasa cukup puas," tandas dia. Pelatih Persipura Jacksen F Tiago pun masih bersyukur atas perolehan timnya. "Syukur kami masih mendapat nilai satu dari pertandingan ini,"katanya.
Ia menilai, pertandingan kedua tim di babak kedua harusnya lebih menarik. "Tapi ada kendala kartu merah buat pemain kami yang seharusnya tak perlu wasit. Soal kartu merah itu kami memang punya kriteria berbeda,"jelasnya.
Meski begitu Jacksen tetap mengapresiasi wasit yang juga telah mengganjar empat pemainnya dengan kartu kuning yakni Imanuel Wanggai, stevie Bonsapia, Erol FX Iba, dan penyerang Gerald Pangkaly (menggantikan penyerang Boaz Salossa di babak keduap . "Wasit sudah bersikap tegas. Hanya memang lebih tegas kepada kami,"kata dia. Ini
pelajaran buat kami."
Ia mengakui empat kartu kuning dan satu kartu merah tersebut akan berdampak pada penampilan Persipura dalam laga selanjutnya melawan Sriwijaya FC. "Kami kehilangan banyak pemain nanti, tapi saya percaya mukjizat Tuhan selalu ada," tandas Jacksen.
Erik P. Hardi