TEMPO Interaktif, Surakarta - Juara bertahan Jakarta Electric PLN merebut tiket ke babak grand final di Sampoerna Hijau Voli Proliga 2010. Jakarta Electric PLN telah meraih 4 kemenangan dan mendapat nilai 9. Dalam partai melawan Jakarta TNI AU, timnya berhasil menang 3-1, sekaligus membalas kekalahan 0-3 di final four putaran pertama di Jakarta.
Di set pertama, Electric PLN unggul 25-16, namun kalah di set kedua dengan 22-25. Kemudian Electric PLN berhasil bangkit dan memenangi dua set berikutnya dengan 25-20 dan 28-26. Pelatih Electric PLN Viktor Laiyan mengatakan, meskipun telah dipastikan lolos ke grand final, dia tidak akan melepas partai terakhir melawan Jakarta BNI 46, Minggu (9/5).
“Kami akan tetap fight. Kami tidak akan melepas partai (melawan BNI 46),” kata Viktor seusai pertandingan, Sabtu (8/5) sore. Meski demikian, dia mengisyaratkan akan merubah komposisi tim dengan memainkan pemain muda. “Untuk memberi pengalaman dan mental bertanding,” terangnya.
Selain itu, dia menuturkan akan meniadakan latihan fisik untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Timnya hanya akan diberikan teori dan penyegaran dengan menonton video pertandingan yang sudah dijalani. “Dan yang tidak kalah penting, memberi motivasi bertanding,” tandas dia.
Pelatih Jakarta TNI AU Eko Waluyo mengakui peluang timnya untuk maju ke grand final sudah pupus. “Kami sudah mengalami empat kekalahan sepanjang final four,” tuturnya. Padahal awalnya dia berharap bisa mengalahkan Electric PLN, seperti pada pertemuan pertama di Jakarta.
“Sayangnya pemain kunci kami, Kimberly, tidak dapat turun bertanding karena kurang sehat. Dia kena diare,” sesalnya.
Ketidakhadiran Kimberly membuat permainan timnya menjadi kacau. “Anggota tim lainnya merasa kehilangan,” lanjutnya.
Sebenarnya, timnya sempat mengimbangi permainan Electric PLN di set keempat. Timnya mampu memaksakan tiga kali deuce, dan bahkan sempat memiliki peluang untuk menang. Namun, “Anak-anak terlalu terburu-buru untuk menyelesaikan permainan dan akhirnya malah kalah. Harusnya lebih tenang lagi,” ucapnya.
UKKY PRIMARTANTYO