Ketua Badan Tim Nasional Iman Arif mengatakan pihaknya masih melakukan pembicaraan awal dan belum ada satu pun yang ditunjuk untuk menjadi asisten Riedl. Arif mengatakan BTN, PSSI, dan tim Riedl baru membahas parameter siapa yang tepat untuk menjadi asisten pelatih. Iman mengatakan Riedl akan memakai tiga asisten -- dua di antaranya dari Indonesia, satu pelatih kiper, dan perangkat tim lain seperti dokter dan paramedis.
"Belum bisa dipastikan hari ini. Kami masih mencari orang-orang yang tepat untuk mengisi posisi asisten pelatih sesuai kriteria yang cocok. Yang terpenting syaratnya adalah berusia muda, paham karater sepak bola Indonesia dan punya peluang untuk jadi head coach tim nasional nanti," kata Iman kepada wartawan di kantor PSSI, Selasa (11/5).
Beberapa nama pelatih papan atas Indonesia dan mantan pemain tim nasional dikabarkan menjalani proses seleksi untuk menjadi asisten pelatih Riedl di kantor PSSI. Danurwindo, Jaya Hartono, dan Harry Kiswanto sudah tampak hadir di kantor PSSI sejak siang hari. Selain mereka, mantan pemain tim nasional, Sutan Harhara, Fachri Husaini (pelatih Bontang FC) serta Abdul Rahman Gurning (pelatih PSPS Pekanbaru) juga dikabarkan masuk ke dalam bursa asisten pelatih Riedl.
"Tidak sampai pakai fit and proper test yang rumit segala, kok. Kami cari orang yang nanti bisa kerja sama sebagai asisten pelatih. Danur, Jaya, dan juga Sutan saya pikir bagus, tapi keputusan akhir tetap ada di tangan Riedl," kata Iman.
Danurwindo sendiri tidak memberikan penjelasan tentang isi pembicaraan yang dilakukan di dalam kantor PSSI termasuk soal kepastian dirinya menjadi asisten pelatih. "Biarkanlah wacana itu berjalan saja, nanti kalau sudah waktunya semua akan jelas," kata Direktur Teknik Persebaya Surabaya itu.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA