TEMPO Interaktif, Jakarta - Keyakinan Arema Indonesia untuk meraih juara Djarum Indonesia Super League musim ini semakin membumbung tinggi. Kemenangan 3-0 atas Bontang FC di laga terakhir membuat tim berjuluk Singo Edan ini tinggal mengantongi satu poin tambahan di dua laga sisa. Meski dua laga sisa itu akan digelar di kandang lawan, gelandang serang Arema, Moch. Fakhrudin, menyatakan peluang timnya menjadi juara Liga Super musim ini sudah mencapai 70 persen.
“Kans Arema untuk menjadi juara sebesar 70 persen. Mudah-mudahan kami betul-betul bisa mewujudkannya,” kata Fakhrudin di Jakarta, Kamis (20/5).
Fakhrudin, lahir di Sidoarjo, 14 April 1982, menambahkan seluruh anggota tim Arema kini sudah fokus untuk menghadapi laga melawan PSPS Pekanbaru, 26 Mei. Laga itu akan menjadi salah satu laga penentuan selain laga melawan Persija Jakarta pada 30 Mei di Sadion Utama Gelora Bung Karno.
Fakhrudin sendiri menyatakan Arema akan berusaha memastikan juara di Pekanbaru. Seluruh anggota tim Arema, kata Fakhrudin, yakin akan bisa mencuri poin dari PSPS Pekanbaru sekaligus memastikan gelar juara. Hal ini karena Arema sekarang ini sedang punya energi besar untuk segera memastikan gelar.
“Kami tidak mau menggantungkan hasil di pertandingan terakhir Persipura (Jayapura). Kami ingin meraih juara dengan kerja keras kami sendiri. Dan kami optimistis karena pelatih selalu menanamkan optimisme itu. Kalau bisa juara lebih cepat, akan lebih baik,” ujarnya.
Persipura saat ini menjadi satu-satunya tim yang masih berpeluang mengganjal Arema. Dengan mengoleksi 66 poin, Persipura membuntuti Arema yang berada di puncak klasemen dengan 69 poin. Namun Persipura hanya menyisakan satu pertandingan terakhir melawan Persiwa Wamena pada 30 Mei.
Fakhrudin, mantan pemain Persijap Jepara dan Persiba Balikpapan, juga mengungkapkan sebenarnya ia tidak menyangka Arema punya peluang besar menjadi juara.
“Jujur saja saya sendiri enggak nyangka Arema bisa berprestasi bagus musim ini. Tapi ini semua karena kerja keras seluruh tim, para pemain, pelatih, dan jajaran manajemen,” ucap Fakhrudin. “Saya mencetak beberapa gol saat membela Persijap dan Persiba, tapi ini juga musim terbaik karena saya ada di Arema yang merupakan klub besar dan berpeluang juara.”
Jika Arema sukses menjadi juara di musim ini, Fakhrudin akan melaksanakan nazarnya, yaitu mentraktir makan teman-teman kampungnya di Sidoarjo. “ Akan saya akan bawa mereka ke restoran milik Uston Nawawi (mantan pemain Persebaya Surabaya) di Sidoarjo,” ujarnya.
ARIS M